Udara di Surabaya pagi tadi terasa lebih dingin dari biasanya. Ternyata, di wilayah Jawa Timur tengah terjadi fenomena bediding. Apa itu?
Kasi Data dan Informasi BMKG Klas I Juanda Sidoarjo, Teguh Tri Susanto memaparkan, bediding kerap terjadi saat awal musim kemarau. Saat bediding, suhu udara saat malam hingga pagi hari kerap terasa dingin.
"Fenomena ini dikenal dengan bediding. Biasanya terjadi pada periode awal musim kemarau, saat malam hingga pagi hari," kata Teguh kepada detikJatim, Sabtu (9/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teguh menambahkan ada sejumlah faktor yang menjadi penyebab udara terasa lebih dingin. Pertama, aliran udara yang masuk ke wilayah Jawa Timur berasal dari Australia yang membawa udara dingin.
Kedua, Teguh menyebut cuaca cerah di malam hari dan dini hari cenderung membuat udara terasa lebih dingin.
"Hal ini menyebabkan permukaan bumi lebih cepat melepaskan panas ke atmosfer, sehingga permukaan bumi menjadi lebih cepat dan lebih dingin," tambahnya.
Di kesempatan ini, Teguh mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan agar terhindar dari demam hingga flu yang kerap melanda masyarakat.
"Jaga suhu tubuh agar tetap hangat dengan memakai jaket saat keluar, makan dan minum-minuman hangat dan bervitamin, serta jangan lupa olah raga agar terhindar dari demam atau flu," pungkasnya.
(hil/sun)