Pria Bakar Diri di SPBU Tambakrejo Surabaya Alami Luka Bakar 68%

Pria Bakar Diri di SPBU Tambakrejo Surabaya Alami Luka Bakar 68%

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Jumat, 08 Jul 2022 23:31 WIB
Lokasi bakar diri di SPBU Tambakrejo, Kenjeran, Surabaya
SPBU Tambakrejo tempat pria bakar diri di Surabaya. (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang pria warga Sumenep nekat membakar dirinya. Yang bikin heboh, peristiwa bakar diri itu terjadi di SPBU Tambakrejo, Simokerto, Surabaya. Akibat aksi nekat itu, korban mengalami luka bakar serius.

Kanit Reskrim Polsek Simokerto AKP Ketut Redana menyebutkan bahwa pria yang nekat membakar dirinya itu bernama Asrodi (36) seorang warga Desa Lombang, Gili Raja, Sumenep.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat aksinya, Ketut mengatakan bahwa Asrori mengalami luka bakar serius dan belum sadarkan diri. Setelah kejadian itu petugas Satpol PP dan polisi segera mengevakuasi korban ke RSUD dr Soewandhie Surabaya.

"Korban sampai saat ini masih menjalani perawatan di IGD RS dr Soewandie. Menurut keterangan dari dokter korban mengalami luka bakar 67% dan korban masih belum sadarkan diri," ujarnya kepada detikJatim dalam keterangan tertulis, Jumat (8/7/2022).

ADVERTISEMENT

Karena masih belum sadarkan diri itulah polisi belum bisa memintai keterangan terhadap korban. Karenanya, kata Ketut, sampai saat ini belum diketahui apa motif pria itu membakar dirinya.

Ketut menjelaskan ada dugaan aksi bakar diri oleh pria itu merupakan percobaan bunuh diri. Meski pria itu diketahui sempat marah-marah ketika ditolak petugas SPBU saat hendak membeli BBM di dalam botol.

"Iya dugaannya percobaan bunuh diri. Saudara Asrodi ini datang ke SPBU berniat membeli BBM membawa 2 botol air mineral tetapi oleh saksi saudara M Al Faris ditolak karena memang tidak boleh membeli bensin dengan botol tersebut," ujarnya.

Seorang petugas SPBU Tambakrejo menunjukkan foto korban bakar diriPetugas SPBU Tambakrejo menunjukkan foto korban bakar diri. (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)

Karena mendapat penolakan, pria itu marah-marah lalu membuang botol itu ke tempat sampah. Berselang 10 hingga 15 menit kemudian, kata ketut, pria itu terlihat kebingungan sambil memegang korek api.

"Saksi saudara M Al Faris sempat mengetahui korban (Asrodi) sempat menerima telepon dan terlihat kebingungan sambil membawa korek. Setelah itu korban bersandar di pilar SPBU sebelah utara," jelas Ketut.

Tidak berselang lama, korban tiba-tiba lari ke mesin pengisian BBM sebelah selatan. Ia segera mengambil nozzle dan menyiram tubuhnya dengan BBM pertamax.

"Korban ini lari mengambil nozzle lalu segera menyiramkan BBM ke tubuhnya. BBM yang disiramkan itu jenis pertamax," ujarnya.

Segera setelah menyiramkan BBM ke tubuhnya korban bernama Asrori itu lari ke arah mesin pengisian BBM sebelah utara. Di lokasi yang jaraknya sekitar 4 hingga 5 meter itu ia membakar dirinya dengan korek yang sudah dibawa.

"Setelah menyiram tubuhnya dengan BBM korban berlari ke Mesin pengisian BBM sebelah Utara lalu membakar diri dengan korek api yang sudah di bawa. Petugas SPBU berusaha membantu memadamkan api menggunakan 3 apar," ujarnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads