Warga di Kecamatan Kota Magetan digegerkan dengan beredarnya sejumlah surat kaleng. Lalu apa isi pesan surat-surat tersebut?
Polisi menyebut setidaknya ada tiga surat kaleng yang beredar serta disebar di dua rumah warga dan sebuah masjid. Surat dalam amplop tersebut ditujukan ke warga Magetan dan berisi ajakan perang.
"Isinya hanya peringatan perang," kata Kapolres Magetan AKBP Yakhob Silvana Delareskha, Selasa (5/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam surat kaleng itu tampak tertulis pesan "Peringatan Perang" yang ditulis besar dengan huruf kapital. Di bawah tulisan itu, tampak juga tulisan sebuah link peringatanperang.blogspot.com.
detikJatim lantas mengakses situs tersebut. Dalam situs tersebut tampak sejumlah artikel berjudul Risalah Jihad 1 hingga Jihad 5.
Dalam artikel tersebut tampak penulis membahas soal riba dan sejumlah link video YouTube yang terkait pemberitaan televisi terkait COVID-19 dan vaksin.
Yakhob menambahkan saat ini pihaknya tengah menyelidiki surat yang beredar tersebut. Surat tersebut diketahui beredar pada Sabtu (2/7/2022) malam.
Baca juga: Video Laron 'Teror' Pengendara di Sidoarjo |
Menurut Yakhob meski belum ada laporan resmi, namun pihaknya kini tengah menyelidiki surat kaleng yang tersebar di tiga lokasi berbeda di Kecamatan Magetan kota.
"Surat ajakan perang itu ditemukan warga hampir bersamaan Sabtu malam Minggu. Meski belum ada laporan resmi namun kita sudah melakukan upaya penyelidikan," tandas Yakhob.
Sebelumnya, beredar surat kaleng di Kecamatan Kota Magetan. Surat-surat kaleng itu dikirim di tiga alamat berbeda dan berisi ajakan untuk perang. Di antaranya dua buah dikirim di rumah warga dan satu buah di masjid kawasan Dinas Pekerjaan Umum Magetan.
Di dua rumah warga itu, lanjut Yakhob, yakni rumah yang merupakan pangkalan elpiji milik Yushita Darmaniyanti di Jalan Monginsidi dan rumah Jumali (50), warga Kelurahan Selosari.
(abq/iwd)