Misteri Hilangnya Pelari Maraton di Gunung Arjuno, Ditemukan Sinyal SOS

Misteri Hilangnya Pelari Maraton di Gunung Arjuno, Ditemukan Sinyal SOS

Tim detikJatim - detikJatim
Selasa, 05 Jul 2022 10:09 WIB
Peta jalur pendakian Gunung Arjuno.
Titik hilangnya pelari maraton di Gunung Arjuno (Foto: Istimewa/Dok Relawan)
Malang -

Seorang pelari maraton peserta Mantra Summits Challenge 2022 asal Jakarta diduga hilang di Gunung Arjuno. Muncul sinyal SOS dari atas gunung yang diduga dari survivor tersebut. Berikut detik-detik hilangnya Yurbianto Basri (46), warga Jalan Pemandangan 2, Jakarta Utara.

Saat ini, tim gabungan masih berupaya melakukan pencarian survivor tersebut. Kasi Perlindungan dan Pengaman Tahura Ajat Sudrajat mengatakan sesuai laporan panitia pelaksana maraton dilaporkan ada satu peserta belum ditemukan hingga hari ini.

"Survivor dilaporkan tidak diketahui keberadaannya, dia merupakan peserta maraton Mantra Summits Challenge 2022 nomor 18," kata Ajat kepada wartawan di pos jalur pendakian Gunung Arjuno, Desa Wonorejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Senin (4/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut keterangan yang dihimpun detikJatim, event maraton Mantra Summits Challenge 2022 untuk kategori 116 K diikuti sebanyak 712 peserta. Survivor atas nama Yurbianto merupakan peserta dengan nomor 18.

Warga Jakarta Utara itu tak diketahui keberadaannya setelah melewati pos Puncak Arjuno pada Sabtu (2/7/2022), pukul 19.10 WIB. Yurbianto seharusnya melanjutkan rute menuju ke pos Budug Asu melewati jalur pendakian menurun ke arah Mahapena. Namun, panitia tidak menemukan keberadaan Yurbianto di pos Budug Asu maupun Pos Wonorejo, Lawang hingga jadwal seharusnya.

ADVERTISEMENT

Pihak panitia pun melakukan pencarian internal dengan menyisir jalur maraton yang melewati Gunung Arjuno-Budug Asu. Namun, selama hampir 2 jam hingga pukul 21.00 WIB tim tidak menemukan keberadaan Yurbianto.

Tak berhenti di sana, tim panitia juga menyisir jalur dari puncak Arjuno sampai ke Wonorejo, Lawang melewati Mahapena dan Savana dan tidak menemukan keberadaan Yurbianto.

Yubianto diduga kirim sinyal SOS, di halaman selanjutnya:

Pada Minggu (3/7/2022), petang, semua peserta sudah memasuki garis finish terkecuali Yurbianto atau peserta nomor 18. Hingga kemudian yang bersangkutan dilaporkan hilang.

Sinyal SOS muncul diduga dikirim oleh survivor. Lokasinya berada di kawasan Alas Lalijiwo atau pos 4 jalur pendakian menuju Gunung Arjuno. Tim Basarnas Surabaya datang membantu proses pencarian pelari tersebut.

"Fokus pencarian kami lakukan di pengiriman sinyal SOS yang diduga berasal dari korban. Lokasi posisinya di atas," kata Komandan Tim Basarnas Surabaya Andrias kepada wartawan di posko pencarian jalur pendakian via Lawang, Kabupaten Malang, Senin (4/7/2022).

Andrias mengatakan, tim pencarian sudah memetakan titik koordinat di mana lokasi sinyal SOS itu dikirim. Dalam operasi ini Basarnas Surabaya membawa 8 personel. Sinyal SOS itu dikirimkan pelari tersebut ke panitia lomba pada Sabtu (2/7). Namun tidak dijelaskan dalam bentuk apa sinyal SOS itu dikirimkan. Karena HP pelari itu sendiri masih ada di penginapan.

"Dari Basarnas kami membawa 8 personel untuk membantu operasi pencarian. Kalau sudah kami dapatkan koordinatnya baru kami bentuk tim untuk pencarian," ungkap Andrias.

Menurut Andrias, titik koordinat di mana sinyal SOS dikirim lokasinya cukup jauh dari pos Wonorejo atau jalur pendakian Gunung Arjuno melalui Lawang, Kabupaten Malang.

"Kalau dari sini (Pos Wonorejo) sangat jauh. Kami akan bergeser mendekati koordinat itu supaya lebih efisien. Laporan terakhir cuacanya lagi mendung-hujan," tutur Andrias.

Halaman 2 dari 2
(hil/fat)


Hide Ads