Tim Barunastra Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menyabet juara umum di kancah internasional mewakili Indonesia secara offline. Juara Umum diraih untuk ajang tahunan International Roboboat Competition (IRC) 2022 di Florida, Amerika Serikat (AS).
External Relations TIM Barunastra Fatahillah Muhammad Daffa Shodiq mengatakan keberhasilan itu tak lepas dari inovasi yang dikembangkan. Kapal Nala Theseus yang mengusung konsep modularity dengan daya tampung muatan yang banyak.
"Konsep ini juga mempunyai prinsip desain yang membagi sistem menjadi bagian-bagian kecil (modul). Sehingga dapat dimodifikasi, diganti, atau ditukar secara independen dengan modul lainnya," kata Fatah, Senin (4/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Tim Barunastra ITS juga mengembangkan sistem watertight hull yang membuat hull kapal Nala Theseus kedap air. Tujuannya untuk keamanan komponen elektrikal di dalamnya.
Inovasi ini dibuat karena di tahun sebelumnya kapal buatan Barunastra ITS sempat mengalami kebocoran sehingga menyebabkan kerusakan komponen elektrikal.
"Untuk inovasi pada bagian penggerak, kapal Nala Theseus menggunakan sistem holonomic movement. Sehingga kapal dapat bergerak secara holonomic atau bergerak tanpa mengubah arah hadap kapal," terangnya.
"Sedangkan untuk sublomba Design & Documentation, Barunastra ITS menggunakan konsep retro futuristic pada video competition strategy. Tidak hanya itu, Barunastra ITS menggabungkan simulasi-simulasi 3D agar video mudah dipahami," tambahnya.
![]() |
Menanggapi prestasi yang diraih Tim Barunastra ITS, Fatah berharap ini menjadi titik awal perkembangan kapal autonomous di Indonesia.
"Selain itu, harapannya nama Indonesia akan semakin terdengar di dunia maritim internasional, begitu pun dengan nama ITS, Barunastra ITS, dan Robotika ITS," katanya.
Fatah mengatakan, ini bukan kali pertama timnya berlaga di ajang kompetisi prototipe robot kapal. Tim Barunastra ITS telah berpartisipasi pada ajang IRC yang diadakan Association for Unmanned Vehicle Systems International (AUVSI) sejak 2016 silam dan meraih banyak penghargaan.
Pada 2018 dan 2019 Barunastra ITS berhasil menjadi Juara Umum IRC berturut-turut dan meraih titel back-to-back champions.
Pada kompetisi IRC kali ini diikuti oleh berbagai universitas kelas dunia seperti Massachusetts Institute of Technology (MIT), University of Michigan, Institute Tecnologico y de Extudios Superiores de Monterrey, Robotics Association of Embry-Riddle, AGH University of Science and Technology, Tel Aviv University, dan masih banyak lagi.
Pada IRC ini masing masing tim berkompetisi dalam dua sublomba, yaitu Design and Documentation dan Autonomy Challenge.
Ia menjelaskan, pada sublomba Design and Documentation, peserta ditantang untuk membuat Technical Design Report mengenai kapal buatannya dan Competition Strategy yang dibagikan di Youtube.
Sedangkan sublomba Autonomy Challenge menantang kapal peserta menjalankan berbagai misi seperti Navigation Channel, Avoid the Crowds, Find a Seat at the Show, Snack Run, Skeeball Game, dan Water Blast.
"Tim Barunastra ITS berdiri sejak 2012 dan berhasil menyabet Juara I pada kedua sublomba itu. Bahkan timnya menjadi satu-satunya kelompok yang berhasil menyelesaikan semua misi pada Autonomy Challenge. Dengan begitu, Tim Barunastra ITS berhasil meraih titel Juara Umum pada IRC 2022 ini," katanya.
(dpe/iwd)