.webp)
Polres Jombang memiliki cara unik untuk merayakan kenaikan pangkat personelnya. Seperti hari ini, ada 53 personel mandi dengan air semprotan mobil water canon untuk merayakan kenaikan pangkat.
Upacara kenaikan pangkat 53 personel itu dipimpin Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat. Upacara ini diikuti para pejabat utama Polres, Kapolsek jajaran, juga Ketua dan Pengurus Bhayangkari Jombang.
Kenaikan pangkat per 1 Juli 20222 terdiri dari 5 personel dari Aipda ke Aiptu, 22 personel dari Bripka ke Aipda, 19 personel dari Bripda ke Briptu, 1 personel dari Iptu ke AKP, 2 personel dari Aiptu ke Ipda, serta 1 personel dari Aipda ke Aiptu 1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan 3 lainnya adalah personel PNS yang naik pangkat per 1 April lalu.
Usai upacara, 53 personel yang naik pangkat mandi air dari semprotan mobil water canon di lapangan Mapolres Jombang.
Air dari water canon yang disemprotkan ke atas mengguyur puluhan polisi itu hingga mereka basah kuyup. Rupanya ini menjadi rutinitas di Polres Jombang setiap upacara kenaikan pangkat.
Nurhidayat mengatakan, setiap anggota Polri yang naik pangkat sudah melalui penilaian berkelanjutan. Meliputi aspek moral, mental, kepribadian, dan prestasi dalam bertugas.
"Kenaikan pangkat ini anugerah Allah SWT yang patut disyukuri. Karena melalui beberapa tahap yang sangat panjang sehingga personel kami dapat meraih kesuksesan dan bisa mengabdi di institusi Polri," terangnya.
Kepada 53 personel yang naik pangkat, Nurhidayat menyampaikan selamat sekaligus terima kasih. Karena mereka sudah berdedikasi untuk Polri, khususnya Polres Jombang.
Ia mengingatkan kepada seluruh personel agar tidak sekali pun melanggar disiplin. Sehingga kenaikan pangkat masing-masing berjalan mulus.
"Anggota Polri diusulkan untuk mendapat kenaikan pangkat tidaklah mudah, harus memenuhi berbagai persyaratan dan tidak membuka peluang dispensasi bagi yang pernah melakukan tindakan melanggar disiplin," tandasnya.
(dpe/iwd)
