3 Anak Tewas Tenggelam di Pasuruan Selama 12 Hari Terakhir

Muhajir Arifin - detikJatim
Selasa, 05 Jul 2022 00:01 WIB
Pencarian bocah tenggelam di Pasuruan (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Selama 12 hari terakhir terjadi 3 peristiwa anak tewas tenggelam saat mandi di Pasuruan. 2 Anak tenggelam di sungai, sementara 1 anak tenggelam di sebuah embung.

Peristiwa pertama terjadi di Sungai Bekacak, Kelurahan Kolursari, Bangil, Pasuruan, Selasa (21/6). Seorang anak, Silahul Mahya (10), tenggelam saat mandi bersama teman-temannya. Korban merupakan warga Desa Sidowayah, Beji, yang masih duduk di bangku kelas 4 SD.

Kapolsek Bangil Kompol Indro Susetyo menjelaskan peristiwa bermula saat korban bermain bersama sejumlah teman di sekitar rumah sepulang sekolah, pukul 11.00 WIB. Beberapa saat kemudian, korban mengajak pindah bermain ke Sungai Bekacak di Kelurahan Kolursari.

Sampai di Sungai Bekacak, korban berenang bersama teman-temannya. Di saat sedang asyik berenang bersama, korban melihat temannya, Fajar, meminta tolong. Korban spontan menolong Fajar namun malah ikut tenggelam.

Mengetahui hal itu, teman-teman korban kemudian menepi dan meminta tolong warga. Seorang warga bernama Daipun (50) kemudian terjun ke sungai menolong mereka.

"Daipun menolong Fajar lebih dulu lalu menolong korban. Namun sayangnya saat korban dapat ditolong, ia sudah meninggal dunia," jelas Indro.

Menurut keterangan keluarga, tambah Indro, korban memang kurang pandai berenang. Sementara kedalaman sungai tak terduga.

Dari hasil pemeriksaan, polisi tak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Jenazah korban juga diperiksa petugas medis Puskemas Bangil. Keluarga korban menolak dilakukan visum.

Peristiwa anak tenggelam kembali terjadi Sungai Gembong, Kota Pasuruan, Sabtu (2/7). Syamsya (12), warga Wirogunan Residence Blok L, RT 04/RW 08, Purworejo, Kota Pasuruan, tenggelam saat main mandi bersama teman-temanya.

Kepala BPBD Kota Pasuruan Samsul Hadi menjelaskan kejadian bermula saat korban bersama sekitar 7 temannya mandi di sungai yang mengalir di sekitar tempat tinggalnya. Saat mandi, korban yang tak bisa berenang tenggelam dan dinyatakan hilang.

"Pukul 14.30 korban mandi bersama teman-temanya. Kami menerima laporan korban hilang pukul 15.00," kata Samsul Hadi.

Petugas BPBD bersama puluhan warga kemudian melakukan pencarian mulai titik awal korban terlihat hingga radius ratusan meter. Meski banyak pohon bambu yang menghambat pencarian, petugas dan warga terus mencari.




(iwd/iwd)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork