Kebakaran hebat yang melanda pabrik minyak kelapa, PT Indo Oil Perkasa di Desa Perning, Jetis, Mojokerto berhasil dipadamkan. Karyawan pabrik tersebut sempat mendengar 2 kali suara ledakan dari lokasi kebakaran.
"Saya dengar dua kali ledakan, mungkin dari gardu yang terbakar. Karyawan tadi pada keluar semua," kata salah seorang karyawan PT Indo Oil Perkasa kepada wartawan di lokasi kebakaran, Senin (4/7/2022).
Pria yang enggan menyebutkan namanya ini menjelaskan, terdapat 3-4 mobil ambulans masuk ke PT Indo Oil Perkasa. Namun, ia tidak bisa memastikan ada atau tidaknya korban jiwa dalam peristiwa ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak tahu ada korban apa tidak. Mobil ambulans masuk 3-4 unit," jelasnya.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Api berkobar di dalam area produksi minyak kelapa disertai asap hitam terus membumbung tinggi. Petugas PMK Suyitno menduga kebakaran dipicu 2 tungku untuk memasak minyak kelapa yang terlalu panas.
Sedikitnya 7 mobil pemadam kebakaran (PMK) dan 2 truk tangki air diterjunkan ke lokasi. Api baru bisa dijinakkan sekitar pukul 14.00 WIB. Selanjutnya, petugas damkar yang dibantu polisi, TNI dan karyawan pabrik memadamkan bara di dalam tumpukan kopra atau daging kelapa yang sudah dikeringkan.
"Alat berat didatangkan untuk mengeruk tumpukan kopra yang terbakar. Karena bagian bawahnya masih membara. Setelah dikeruk, disemprot air kembali," terang Kapolsek Jetis Kompol Soegeng Prajitno.
Baca juga: Pabrik Tatakan Telur di Mojokerto Terbakar |
Menurut Soegeng, kebakaran melanda bagian produksi minyak kelapa PT Indo Oil Perkasa. Perusahaan ini mengolah kopra menjadi minyak kelapa yang diekspor ke Malaysia. Pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran ini.
"Penyebab kebakaran belum diketahui, sementara masih kami selidiki," ujarnya.
Soegeng memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. "Tidak ada korban, karyawan semuanya selamat. Mereka membantu proses pemadaman," tandasnya.
(iwd/iwd)