Presiden Jokowi membeli sapi berbobot 1,131 ton milik warga lereng Bromo. Sapi bernama Slamet berusia 2,5 tahun itu dibeli Jokowi untuk kurban di Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.
Sapi jenis simental itu merupakan milik Mulyono (41) warga Dusun Krajan, Desa Ngadas, Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Ia membeli sapi tersebut saat masih berusia 6 bulan di Pasar Hewan Wonoasih seharga Rp 15.600.000.
Tercatat sapi tersebut juga pernah menyabet dua kali juara kontes. Salah satunya yakni juara 1 saat kontes di Kabupaten Jember. Usai juara kontes, Slamet pernah ditawar orang namun tak dilepas. Namun saat dibeli oleh Jokowi untuk korban, ia mengaku rela melepasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Mulyono, sapi yang telah dirawatnya selama 2 tahun itu, dibeli Jokowi senilai Rp 100 juta. Sapinya ini rencananya akan dikirim ke Masjid Al Akbar, Surabaya pada tanggal 8 Juli 2022 mendatang.
Meski mengaku merasa kehilangan, Mulyono mengaku bangga. Karena sapinya dibeli oleh Presiden RI. "Merasa kehilangan, namun bagaimana lagi, sukanya dibeli orang nomer 1 di Indonesia," kata Suyono kepada detikJatim, Kamis (30/6/2022).
Senada, Wahyu Kurniawan, perawat sapi juga merasa kehilangan sapi yang selama ini dirawatnya itu. Ia kemudian menuturkan suka duka merawat Slamet saat di lereng Bromo.
"Kesulitan merawat sapi yang dibeli Presiden Joko Widodo ini, hanya air untuk memandikan, karena di lereng Bromo air sulit. Kalau hujan kita tadah dan simpan untuk kebutuhan mandi, untuk makanan ya pakai rumput, namun kita sela dengan makanan seperti konsentrat dan rumput lainnya," tutur Wahyu.
(abq/iwd)