Emak-emak di Sekaran, Lamongan viral di media sosial karena menutup pelat nomor motornya memakai celana dalam (CD). Kini banyak masyarakat yang meniru aksi emak-emak itu.
Warga Sekaran, Imron (37) menduga, aksi emak-emak yang viral itu terinspirasi dari medsos TikTok. Ia juga menduga aksi menutup pelat nomor itu untuk menghindari tilang elektronik atau ETLE.
"Ya mungkin mereka meniru apa yang ada di TikTok," kata Imron, Kamis (30/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Imron, akibat viralnya aksi emak-emak meuntup pelat nomor dengan CD, kini banyak masyarakat juga melakukan hal serupa. Mereka meniru menutup pelat nopol dengan berbagai benda mulai dari masker hingga bra.
"Banyak yang niru, ada yang dikasih masker, BH dan lainnya," ungkap Imron.
Imron juga mengakui jika ETLE mobile sempat berada di sekitar Kecamatan Sekaran beberapa waktu lalu. Ketika itu, ETLE mobile sempat menggelar 2 kali operasi dan saat ini sudah tidak ada lagi.
"Sekarang sudah nggak ada, cuma dua kali aja operasinya," tutur Imron.
Terkait keberadaan ETLE mobile di Kecamatan Sekaran ini, Imron mengungkapkan, ia secara pribadi setuju adanya ETLE ini untuk menertibkan pengendara kendaraan bermotor.
Hanya saja, ia meminta agar ETLE mobile ini tidak diterapkan di desa karena banyak warga kurang mampu yang kena tilang ETLE saat mereka berangkat ke pasar atau ke sawah.
"Kalau di kampung seperti ini, kasihan warga yang tidak mampu karena biasanya mereka berangkat ke sawah atau pasar," tandas Imron.
Sebelumnya, video seorang emak-emak pengendara motor yang menutupi pelat nopol dengan celana dalam viral di media sosial. Diduga hal itu dilakukan demi terhindar dari kamera tilang elektronik atau ETLE.
Dalam video berdurasi 2 detik itu, disebutkan aksi emak-emak itu disebutkan terjadi di Pasar Miru, Sekaran, Lamongan.
Tampak seorang emak-emak berdaster motif bunga warna biru dongker dan bersepatu merah muda mengendara motor Honda Scoopy. Tampak ia menggeber motornya saat direkam dari belakang.
(abq/dte)