Jalan Duduksampeyan Gresik Dicor, Macet 2 Jam-Mengular 7 KM

Jalan Duduksampeyan Gresik Dicor, Macet 2 Jam-Mengular 7 KM

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Rabu, 29 Jun 2022 16:07 WIB
Kemacetan di Duduksampeyan Gresik
Kemacetan di Duduksampeyan Gresik (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Pengerjaan jalan di Duduksampeyan, Gresik mulai dilakukan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur. Akibat pengecoran jalan ini, kemacetan mengular hingga 7 kilometer. Para pengendara pun terjebak macet hingga 2 jam.

Dari pantauan detikJatim, kemacetan terjadi mulai dari Desa Grak, Duduksampeyan hingga Tugu Batas Wilayah Gresik-Lamongan. Baik dari arah Surabaya menuju Lamongan atau sebaliknya, kemacetan pun tak terhindarkan. Para pengendara harus rela mengantre hingga 2 jam untuk keluar dari kemacetan.

"Sudah hampir 2 jam saya antre dari Desa Grak hingga sini (di depan Polsek Duduksampeyan)," kata Joni, salah satu sopir truk yang melintas Jalan Duduksampeyan, Rabu (29/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski sudah ada sosialisasi melalui media sosial hingga pemberitaan, sopir pengangkut pakan ternak dari Perak, Surabaya itu mengaku tidak mengetahui adanya perbaikan jalan di wilayah Duduksampeyan. Ia yang harus menuju Tuban, rela macet hingga 2 jam dari pada harus memutar lebih jauh melalui jalur pantura.

"Saya nggak tahu, nggak pernah lihat berita apalagi media sosial. Saya taunya pas ada papan pengumuman tadi di pinggir jalan pas arah ke sini. Lha kalau mau putar balik lewat pantura, nanti rugi solar saya pak. Wes nggak apa tak jalani aja," tambah Joni.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Beni, salah satu sopir kontainer pengangkut tepung juga mengatakan hal yang sama. Ia hanya mendapat informasi dari beberapa rekan sopirnya jika ada kemacetan panjang di Duduksampeyan akibat perbaikan jalan.

"Iya sudah tau dari teman sopir sebelum berangkat. Saya kira hanya macet sedikit. Ternyata 1 setengah jam lebih mandek jegrek (berhenti total) gini," kata Beni.

Pantauan di lapangan, titik kemacetan terjadi karena penggunaan satu jalur akibat jalur lainnya sedang dilakukan pengecoran jalan. Akhirnya, banyak kendaraan roda dua dan roda empat dari arah Lamongan yang berbelok ke kanan arah pasar perempatan Duduksampeyan. Setelah melintasi perempatan, kendaraan bisa berjalan dengan lancar.

Terlebih, tidak adanya polisi yang melakukan penertiban di perempatan tersebut. Hanya ada beberapa polisi cepek yang mengatur jalannya lajur kendaraan.

Kapolsek Duduksampeyan AKP Bambang Angkasa mengatakan pengaturan lalu lintas wilayah tetap dilakukan oleh anggota di wilayah masing-masing.

"Kalau pertigaan Cerme dan Metatu itu pengaturannya dari anggota Cerme dan Sat Lantas Polres, kalau wilayah Duduksampeyan ya anggota Duduksampeyan," kata Bambang.

Mengenai tidak adanya polisi yang melakukan penertiban, ia menambahkan jika pihaknya melakukan patroli situasional baik dari polsek atau Polres Gresik.

"Situasional, ada patroli Polsek dan Sat Lantas (Polres Gresik) biasanya," imbuhnya singkat.




(hil/fat)


Hide Ads