Perpisahan Muhadi dengan istrinya, Surti selama 30 tahun membawa kisah cinta yang mendalam. Keduanya tetap setia dan tidak menikah lagi.
Anak kedua Muhadi, Alimuddin, mengatakan ayahnya meninggalkan rumah untuk merantau ke Malaysia, ibunya Surti tetap setia menanti kepulangan suami. Bahkan ketika Muhadi diyakini telah meninggal dunia, Surti tetap memiliki menjalani hidup single parents atau hidup tinggal sambil membesarkan keempat anaknya.
"Ibu sampai saat ini tidak menikah lagi," kata Alimuddin, saat dalam perjalanan menjemput Muhadi, Selasa (28/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Alimuddin, selama Muhadi menghilang dan diyakini telah meninggal dunia, Surti telah beberapa kali diajak menikah oleh laki-laki lain. Namun Surti tidak mau dan tetap memilih sendiri.
"Kalau yang melamar waktu itu ya banyak, tapi ibu nggak mau," ujarnya.
Padahal keempat anaknya tidak ada yang melarang. Mereka mempersilakan Surti jika ingin menikah lagi.
"Anak-anak hanya nyarah (pasrah) ke Ibu, tapi nggak mau nikah lagi," jelasnya.
Hal senada juga dilakoni Muhadi, selama berada di Labuhanbatu Utara (Labura) Ia memilih hidup sebatang kara dan bekerja secara serabutan.
Kesetiaan kakek dan nenek ini pun berakhir bahagia. Setelah 30 tahun berpisah, tiba-tiba kakek Muhadi ditemukan. Hari ini Muhadi dipulangkan ke keluarganya di Trenggalek dengan difasilitasi Polres Labuhanbatu dan Polres Trenggalek.
(iwd/iwd)