Jalur Ijen Tertutup Longsor, Akses Jalan Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Jalur Ijen Tertutup Longsor, Akses Jalan Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Ardian Fanani - detikJatim
Senin, 27 Jun 2022 16:54 WIB
Jalur Gunung Ijen Tertutup Longsor usai Hujan Semalam
Longsor di Banyuwangi/Foto: Istimewa (Dok Polsek Licin)
Banyuwangi -

Jalur menuju Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen tertutup longsor. Longsor tersebut terjadi di kawasan Erek-erek. Kawasan ini tertutup tanah dari tebing yang longsor. Pembersihan longsor terus dilakukan hingga saat ini.

Longsor terjadi di kawasan Erek-erek masuk wilayah Desa Tamansari, Kecamatan Licin, sekitar pukul 05.30 WIB, Senin (27/6/2022). Beberapa turis yang sempat naik di kawasan TWA Kawah Ijen sempat tertahan.

Kapolsek Licin, AKP Dalyono mengatakan, longsor terjadi akibat hujan deras di kawasan tersebut. Hingga mengakibatkan tebing tinggi di kawasan itu longsor menutup seluruh akses jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Longsornya tebing erek-erek itu, diakibatkan tanah yang gembur. Sehingga, saat terjadi hujan tanah langsung longsor menutup jalan," ujarnya.

Akibat longsor tersebut, jelas Dalyono, jalur erek-erek terpaksa ditutup total. Proses evakuasi sudah dilakukan, untuk membuka akses jalan. Bahkan proses evakuasi hingga pukul 15.30 WIB, hanya bisa membuka separuh jalan. Jalur pun terpaksa dibuka tutup.

ADVERTISEMENT

"Personel, sudah berusaha melakukan evakuasi bersama tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi. Alhamdulillah sudah dibuka lagi," katanya.

Para wisatawan yang sempat tertahan pun juga sudah melintas di jalur longsor itu.

"Turis yang naik di Ijen sudah bisa melintas. Sempat tertahan beberapa jam," tambahnya.

Dalam proses evakuasi ini, kata Dalyono, cukup susah dilakukan. Sebab, ada sejumlah pohon yang berdiameter cukup besar ikut longsor. Makanya, perlu waktu cukup lama dalam proses evakuasi.

"Beruntung, saat terjadinya longsor tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya menutup akses jalan, penghubung ke Kabupaten Bondowoso," terangnya.

Dalyono menerangkan bahwa jalur Gunung Ijen, memang cukup rawan terjadinya longsor. Dikarenakan tekstur tanah yang mudah terjadinya longsor.

"Kita selalu mengimbau kepada masyarakat yang melewati jalur tersebut untuk selalu berhati-hati, terutama saat musim hujan. Dikarenakan memang menjadi daerah rawan terjadinya longsor," imbaunya.




(fat/fat)


Hide Ads