.webp)
Karapan kambing etawa di Jombang tidak kalah seru dengan karapan sapi Madura. Selain seru, perlombaan ini juga diwarnai tingkah lucu kambing-kambing yang kerap enggan berlari.
Karapan kambing menjadi agenda tahunan di Desa Carangwulung, Wonosalam, Jombang. Event bertajuk Carangwulung Festival ini digelar setiap Juni.
Sama dengan karapan sapi, karapan kambing di desa ini juga menggunakan kereta kayu sebagai dudukan joki. Sehingga para joki bisa memacu kambing masing-masing agar menjadi tercepat di lintasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kereta kayu tersebut ditarik dua kambing jenis peranakan etawa (PE). Dalam setiap balapan, hanya dua peserta yang diminta beradu kecepatan di lintasan 30 meter. Setiap joki berpacu menjadi tercepat mencapai garis finish.
Keseruan dan kelucuan karapan kambing dimulai saat juri melepas peserta untuk beradu cepat. Bukannya berlari ke garis finish, kambing-kambing yang dipacu para joki kerap kali berbelok ke arah penonton. Sehingga para joki harus mampu mengendalikan kambing mereka agar berlari lurus ke garis finish.
"Sulit mengendalikan kambing, harus dicambuk untuk lari lurus ke depan," kata Riadi (46), joki karapan kambing etawa kepada wartawan di lokasi, Minggu (26/6/2022).
Riadi mengaku sudah dua kali mengikuti karapan kambing di Desa Carangwulung. Dua kali pula warga Dusun Carangwulung ini menjadi juara. Ia menggunakan trik khusus agar mudah memacu kedua kambingnya menuju garis finish.
"Sudah dua kali ini ikut, alhamdulillah menang terus. Caranya ya latihan terus," terangnya.
Sayangnya, hujan membuat karapan kambing tahun ini batal diikuti 25 peserta. Hanya 6 peserta yang meramaikan perlombaan kali ini.
Ketua Panitia Carangwulung Festival Supriono (40) menuturkan, karapan kambing menjadi salah satu acara dalam festival untuk mempromosikan berbagai potensi di desanya. Ia berharap, even tahunan ini mampu mendongkrak perekonomian masyarakat.
"Harapan kami para peternak kambing di Desa Carangwulung bisa meningkat dan berinovasi. Selain itu, juga untuk meningkatkan potensi desa dan meningkatkan perekonomian yang ada di sini," tandasnya.
(iwd/iwd)
