.webp)
Sebuah di rumah di Tuban rusak parah akibat tersambar petir. Beruntung seluruh penghuni rumah selamat seluruhnya dari insiden tersebut.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, rumah warga yang rusak tersebut adalah milik Kartini (45) warga Dusun Bancang, Desa Tahulu, Merakurak, Tuban.
Peristiwa hancurnya rumah berbahan kayu milik Kartini ini terjadi pada Sabtu (26/6) malam sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu hujan lebat mengguyur wilayah tersebut. Ketika itu, Kartini sedang tidur bersama dengan anak dan cucunya sedang tiduran di kamar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika itu kita sedang tiduran di kamar karena hujan lebat yang diiringi petir," kata Kartini, Minggu (26/6/2022).
Karena kaget dengan suara petir yang menggelegar, Kartini bersama anak dan cucunya yang kaget berusaha menyelamatkan diri. Mereka saat itu keluar rumah melalui pintu belakang.
Bersamaan dengan datangnya petir itu, terang Kartini, aliran listrik juga padam. "Kami keluar dari pintu belakang," ujarnya.
Kapolsek Merakurak AKP Ciput Abidin saat dihubungi detikJatim membenarkan kejadian ini. Ia menyebut, kondisi ketika itu di Desa Tahulu dan sekitarnya sedang dilanda hujan lebat diiringi petir hingga akhirnya menyambar rumah milik Kartini. Menurut Abidin, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
"Kejadiannya tadi malam," kata Abidin, Minggu (26/6/2022).
Abidin menyebut bagian atap rumah Kartini juga nyaris terbakar akibat adanya salah satu kabel listrik yang terbakar. Api tersebut bisa padam karena terkena air hujan.
"Aliran kabel listrik yang sempat membakar bagian atap rumah korban bisa padam karena terkena air hujan. Dan pasca kejadian itu, korban langsung berteriak minta tolong kepada tetangganya," jelasnya.
Karena mendengar teriakan ini, warga kemudian berdatangan ke lokasi kejadian. Meski rumah dan juga perabotannya hancur, tambah Abidin, penghuni rumah bisa selamat dalam kejadian tersebut dan hanya mengalami luka ringan.
"Seluruh penghuni keluarga termasuk Ibu Kartini yang seorang janda juga selamat," tandas Abidin.
(abq/iwd)
