Niat GP Ansor Demo Holywings Surabaya Berakhir dengan Mediasi

Niat GP Ansor Demo Holywings Surabaya Berakhir dengan Mediasi

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Minggu, 26 Jun 2022 09:22 WIB
gp ansor demo holywings surabaya
Perwakilan GP Ansor, Banser, Pemkot, Holywings, dan polisi usai mediasi di Polrestabes Surabaya (Foto: Praditya Fauzi Rahman)
Surabaya -

GP Ansor berencana melakukan demo di Holywings Surabaya di Jalan Basuki Rahmat dan Grahadi imbas promosi minuman beralkohol dengan nama 'Muhammad' dan 'Maria'. Namun demo yang akan digelar Sabtu (26/6) tersebut tidak jadi digelar dan berakhir dengan mediasi.

Sabtu malam hingga menjelang pergantian hari, polisi mempertemukan kedua belah pihak, yakni GP Ansor dengan perwakilan manajemen Holywings Surabaya. Dalam pertemuan di Polrestabes Surabaya itu, keduanya mencapai kesepakatan.

Salah satunya adalah batal melakukan aksi, ditutupnya Holywings untuk sementara waktu, hingga tak ikut mempromosikan hal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Surabaya, HM Faridz Afif mengatakan pihaknya telah dimediasi polisi dengan perwakilan dari Holywings Surabaya. Dalam pertemuan itu, keduanya bermusyawarah.

"Di sini ada Pemkot Surabaya diwakili Satpol PP, kami Ansor dan Banser Surabaya menyampaikan tuntutan kepada Holywings Surabaya agar tidak gaduh dan resah agar kondusif, aman, tentram, dan aman," kata Afif saat ditemui di Polrestabes Surabaya, Sabtu (25/6/2022).

ADVERTISEMENT

Afif menjelaskan ada 3 tuntutan yang disampaikan kepada pihak Holywings. Yang pertama, manajemen harus menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh warga, khususnya arek-arek Suroboyo melalui media elektronik dan sejenisnya.

Meski Holywings Surabaya mengaku tak mengikuti promo tersebut, namun Afif menilai apa yang telah dilakukan Holywings di Jakarta telah membuat kegaduhan dan keresahan di Kota Pahlawan

"Yang kedua adalah manajemen Holywings berjanji tidak akan mengulangi lagi melakukan tindakan seperti itu. Jika dilakukan lagi, maka harus tutup permanen," ujarnya.

Yang ketiga, lanjut Afif, GP Ansor dan Banser Surabaya meminta kepada manajemen Holywings untuk menutup Holywings Surabaya sementara waktu. Ia menyebut, terhitung mulai Minggu (26/6/2022) sampai kondisi stabil, aman, tentram, dan tidak gaduh lagi.

Manajemen Holywings Gold Basuki Rahmat Surabaya, Taufik mengapresiasi langkah GP Ansor yang mau bermusyawarah dalam menyelesaikan permasalahan yang ada dan tak tersulut. Begitu juga dengan kepolisian yang telah memediasi.

"Saya Taufik, dari perwakilan Holywings Surabaya diskusi tadi, musyawarah dengan pihak kepolisian, Ansor, dan Banser Surabaya. Jadi ada tiga tuntutan yang dilayangkan kepada Holywings," kata Taufik.

Taufik mengamini pihaknya bakal patuh dan melaksanakan 3 poin itu. Di antaranya permintaan maaf terbuka melalui surat elektronik. Lalu, berjanji tidak mengulanginya kembali.

"Dan tuntutan yang ketiga, mulai besok kita tidak beroperasi, itu akan kita sampaikan kepada manajemen dan terpenuhi sepenuhnya sampai mungkin keadaannya kondusif," ujar dia.

Taufik mengakui memang pihaknya tidak mengetahui perihal rencana event Holywings di Jakarta yang membuat gaduh se-Indonesia itu. Sebab, pihaknya tak mendapat informasi atau keharusan mengikutinya.

"Kalau untuk event sendiri, saya pribadi yang di Surabaya pun tidak mengetahui apa-apa. Karena, kebetulan saya juga tahu dari orang lain walaupun sebenarnya saya internalnya. Jadi, kalau memang ada hal tersebut terpaku pada wilayah tertentu wilayah lain dan tidak berlaku, ya memang tidak boleh diikuti," tutupnya.

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Promo Minumannya Tuai Hujatan, Holywings Akhirnya Minta Maaf"
[Gambas:Video 20detik]
(iwd/iwd)


Hide Ads