Anak ketiga dari Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso, Adeline, mencuri perhatian masyarakat di sela-sela penilaian lomba desa dan kelurahan pelaksana terbaik 10 program pokok PKK tahun 2022 dari Provinsi Jawa Timur.
Adeline yang belum genap berusia 2 tahun sepanjang berlangsungnya kegiatan tak pernah lepas dari gendongan istri Wabup Blitar, Venina Santoso yang ikut hadir mendampingi tim juri.
Venina Santoso menggendong Adeline berkeliling lokasi kegiatan yang ada di Desa Ploso Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, termasuk mengunjungi puluhan stand UMKM. Ada ibu-ibu lain yang ingin membantu menggendong, namun gagal karena Adeline tak mau lepas dari pelukan ibunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah biasa, tidak apa-apa. Kalau baru kenal biasanya nangis kalau digendong," ucap Venina dalam keterangan tertulis, Jumat (24/6/2022).
Tingkah Adeline semakin menggemaskan saat melintasi gambar Rahmat Santoso yang terpampang besar bersama Bupati Blitar Rini Syarifah di baliho. Tangan mungil Adeline berusaha meraih gambar baliho ayahnya.
Saat akan pergi menjauh dari baliho, Adeline terus menengok ke belakang sambil menangis seperti tak ingin jauh dari gambar ayahnya.
"Sama bapaknya (wabup) juga dekat, kalau pagi bapak belum bangun, Adheline saya taruh sampingnya, pasti langsung bangun dan digendong, sambil ngantuk-ngantuk," kata Venina.
Wajar jika Adeline punya kedekatan erat dengan orang tuanya. Sebab, sejak bayi ia dirawat sendiri oleh Rahmat Santoso dan istrinya. Meskipun secara materi, sebenarnya tidak sulit bagi keluarga untuk menyewa pengasuh (baby sitter).
"Sama seperti dua kakaknya, kami rawat sendiri. Dulu Adeline masih bayi, kalau tengah malam sering bangun, kakaknya yang cowok Rafa malah yang ikut bangun duluan, ngasih susu," ujar Venina.
(akd/ega)