Sederet Fakta Viral Pria Ciumi Anak Dibantah Polisi Bukan Pelecehan

Sederet Fakta Viral Pria Ciumi Anak Dibantah Polisi Bukan Pelecehan

Tim detikJatim - detikJatim
Jumat, 24 Jun 2022 13:15 WIB
pelecehan anak di gresik
Foto: Tangkapan layar
Gresik -

Tindakan asusila seorang pria pada bocah perempuan di bawah umur terekam CCTV dan viral. Pria tersebut mencium sang bocah sebanyak dua kali.

Namun, polisi menyebut kejadian viral ini bukanlah suatu pelecehan. Kejadian ini terjadi di Desa Mriyunan, Sidayu, Gresik.

Lokasinya di sebuah toko kelontong. Di toko tersebut, ada pria yang sedang membeli minuman. Lalu, sang bocah bersama ibunya tengah berbelanja di toko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

detikJatim menghimpun sederet fakta soal pelecehan ini:

pelecehan anak di gresikPelaku pelecehan anak di Gresik yang menggunakan kemeja putih Foto: Tangkapan layar

1. Pria Sempat Tarik Tangan Bocah Agar Mendekat

Dari rekaman CCTV yang dilihat detikJatim, terlihat seorang pria tersebut memakai kemeja putih. Saat itu, ia sedang membeli minuman di sebuah toko. Dalam video berdurasi 1 menit 58 detik ini, terlihat pria penjual toko memberikan sedotan pada pria tersebut. Lalu, sang pria berdiri di luar toko sambil meminum minuman itu.

Tak lama kemudian, datang seorang wanita dewasa bersama seorang anak kecil. Saat wanita dewasa masuk ke toko, sang anak yang mengenakan jilbab warna coklat itu tetap berada di luar, tepatnya di dekat pria yang juga menggunakan tas kecil berwarna biru tersebut.

ADVERTISEMENT

Sambil mengawasi keadaan sekitar, pria itu menarik tangan si bocah untuk berada di dekatnya.

2. Pria Tersebut Cium Bocah Dua Kali

Melihat situasi yang sepi dan tidak ada yang memperhatikan, pria itu kemudian memeluk tubuh bocah mungil itu dan menciumnya.

Setelah dicium pria itu, sang bocah nampak mengusap mulutnya dengan wajah bingung. Tak puas, pria tersebut kembali mencium bocah kecil itu lalu pergi meninggalkan bocah itu.

3. Sang Bocah Terlihat Ketakutan

Mungkin karena ketakutan, bocah itu kemudian menuju wanita dewasa yang berada di dalam toko. Diketahui aksi dugaan pelecehan seksual tersebut terjadi di Desa Mriyunan, Sidayu, Gresik. Kejadian itu terekam CCTV.

Polisi menyebut aksi pria tersebut bukan pelecehan, simak di halaman berikutnya!

4. Polisi Sebut Bukan Pelecehan

Menurut Kapolsek Sidayu Iptu Khairul Alam, kejadian ini bukan sebuah pelecehan. Menurutnya, pelecehan seksual itu dilakukan saat pelaku membuka baju korban. Ia mengaku sudah melihat video viral tersebut.

"Menurut saya, namanya pelecehan seksual itu dia buka baju. Nah, kriteria itu," kata Khairul, Kamis (23/6/2022).

Tak hanya itu, Khairul juga menyorot sikap si anak yang lebih terlihat diam. Apalagi, si anak tidak ada perlawanan sama sekali kepada pelaku. Anak perempuan berkerudung tersebut juga tidak menangis. Hal ini yang membuatnya menilai tindakan pria tersebut bukan merupakan pelecehan.

"Dia (si anak) itu juga nggak nangis. Kalau nangis kan waktu itu seketika juga orang tuanya tahu. Menurut saya, (pelaku) tidak melakukan pelecehan," sebut Khairul.

5. Karena Bukan Pelecehan, Polisi Tak Bisa Dalami kasus

Khairul telah menerjunkan anggota untuk datang ke rumah korban dan lokasi kejadian untuk melakukan kroscek. Diperoleh informasi bahwa pria itu datang untuk membeli bensin dan minuman.

"Anggota kami juga sudah datang ke rumah korban, namun pihak keluarga tidak mau membuat laporan. Oleh karena itu, kami tidak bisa melakukan upaya tindak lanjut karena tidak ada dasar laporannya," kata Khoirul.

Sayangnya, polisi tidak memproses lebih lanjut perbuatan pelecehan seksual tersebut. Ini karena orang tua dari anak tersebut tidak membuat laporan polisi.

"Sudah ketemu orang tuanya, nggak mempermasalahkan. Saya nggak minta keterangan (ke orang tua korban), cuma ke sana. Orang tuanya nggak mau laporan," tambah Khairul.

Khairul justru mempertanyakan soal sosok yang memviralkan video tersebut. "Makanya saya bingung, yang nyebar video ini siapa. Sedangkan orang tuanya nggak mempermasalahkan," lanjut Khairul.

Halaman 2 dari 2
(hil/fat)


Hide Ads