Acara Blitar Djadoel Disebut Comot Video Karya Warga Tanpa Izin

Acara Blitar Djadoel Disebut Comot Video Karya Warga Tanpa Izin

Fima Purwanti - detikJatim
Kamis, 23 Jun 2022 23:15 WIB
Konten yang mengeluhkan pencomotan video tanpa izin oleh penyelenggara Blitar Djadoel
Konten yang mengeluhkan pencomotan video tanpa izin oleh penyelenggara Blitar Djadoel. (Foto: tangkapan layar/detikJatim)
Kota Blitar -

Salah seorang warganet Kota Blitar mengunggah konten di media sosial berisi narasi menyebutkan bahwa video yang diproduksi oleh suaminya diputar tanpa izin dalam kegiatan Blitar Djadoel yang digelar Pemkot Blitar. Konten yang diunggah oleh istri sang konten kreator mengaku geram.

Blitar Djadoel adalah rangkaian kegiatan Bulan Bung Karno yang pelaksanaan seluruh acara telah ditutup secara resmi oleh Pemkot Blitar pada Selasa (21/6/2022) malam. Acara itu terbilang sukses dan menarik perhatian masyarakat.

Namun, dengan adanya konten yang menyebutkan adanya dugaan pencomotan hasil karya warga tanpa seizin pemiliknya banyak warganet yang menyampaikan kekecewaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan dalam konten yang cukup banyak mengundang komentar warganet itu video yang dicomot tanpa izin itu merupakan karya Angger Tsu. Pria asal Kota Blitar itu mengaku mendapat informasi dari pengikutnya di Instagram bahwa videonya muncul di acara Blitar Djadoel.

"Awalnya di tag beberapa follower pas hari pertama Blitar Djadoel. Berlanjut hari kedua juga sama. Akhirnya di hari ketiga saya datang ke sana bersama istri. Kemudian melihat sendiri kalau memang video buatan saya ditayangkan di sana," kata Angger dikonfirmasi detikJatim, Kamis (23/6/22).

ADVERTISEMENT

Ketika melihat fakta bahwa videonya diputar di acara tersebut tanpa izin, Angger mengaku merasa sesak. Terutama karena video yang merupakan hasil jerih payahnya ditayangkan tanpa izin oleh penyelenggara kegiatan.

"Enggak ada ijin sama sekali ke saya baik lewat YouTube atau Instagram. Saya enggak lama di sana, karena sesak sekali," ujarnya.

Ada dua video yang dicatut penyelenggara Blitar Djadoel. Anehnya, video milik Angger itu ditayangkan secara penuh tanpa ada potongan sama sekali, tanpa izin darinya.

Adapun dua video miliknya yang dipakai tanpa izin berjudul "City Overview" dan "Cerita Tentang Blitar". Angger sendiri diketahui memang gemar membuat karya videografi yang menonjolkan pesona Blitar. Baik itu tempat wisata, seni budaya, dan sebagainya.

Melalui video itu, Angger berharapa bisa membantu mengenalkan atau mempromosikan Blitar secara cuma-cuma tanpa pamrih. Namun dengan ditayangkannya video miliknya tanpa izin, dia mengaku kecewa.

"Saya berharap pihak penyelenggara Blitar Djadoel bisa lebih peka alias aware sama karya kreator lokal seperti saya. Enggak butuh apa-apa, mungkin bisa lebih menghargai karya orang lain saja. Apalagi ini event besar yang juga ditunggu-tunggu warga Blitar," kata Angger.

detikJatim sudah berupaya menghubungi Kepala Disperindag Kota Blitar Hakim Sisworo melalui pesan WhatsApp dan panggilan telepon namun yang bersangkutan belum memberikan respons.




(dpe/iwd)


Hide Ads