Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof M Nasih menyampaikan jumlah peserta yang diterima pada jalur SBMPTN 2022. Tercatat, 1.925 peserta yang lolos SBMPTN di Unair. Jumlah tersebut bertambah 41 dari kuota awal yang disiapkan Unair, yakni 1.884. Berikut penjelasannya.
"Unair menerima 1.925 peserta yang kita nyatakan lolos SBMPTN. Jumlah ini bertambah dari kuota yang disiapkan, yakni 1.884. 1.925 itu diambil dari 31 ribu peserta atau pilihan," ujar Prof Nasih kepada wartawan di Gedung Rektorat kampus C, Kamis (23/6/2022).
Nasih menjelaskan, penambahan kuota pada jalur SBMPTN ini karena faktor beberapa program studi memiliki minat rendah pada jalur mandiri. Seperti program studi (prodi) di kampus Unair Banyuwangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tambah 41 dari total pagu. Karena minat mandiri agak rendah. Untuk itu, daya tampung di SBMPTN ini kita tambah agar daya tampung terpenuhi dan membuka kesempatan lebih untuk peserta SBMPTN," papar Nasih.
Kuota sebagian prodi ditambah pada jalur SBMPTN. Alasannya, sebagian peserta yang lolos SBMPTN di prodi tertentu kerap tidak melanjutkan ke proses daftar ulang.
Misalnya peserta yang memilih prodi kedokteran di pilihan pertama. Lantas farmasi atau kesehatan masyarakat di pilihan kedua. Jika diterima pada pilihan kedua, maka sebagian peserta tidak daftar ulang. Sebab, mereka memutuskan untuk mendaftar jalur mandiri agar bisa diterima di pilihan pertama, yakni kedokteran.
Agar jumlah peserta yang daftar ulang tetap seimbang, maka Unair memutuskan untuk menambah daya tampung prodi yang dirasa peminatnya kecil pada sebagian prodi yang minatnya kecil di jalur mandiri.
"Agar semua daya tampung terpenuhi. Tidak mudah untuk bisa seleksi mandiri untuk beberapa prodi yang agak kurang favorit," jelasnya.
Selain itu setelah SBMPTN, Unair masih membuka pendaftran dua jalur mandiri yakni, jalur mandiri dengan nilai UTBK dan jalur mandiri kemitraan dengan tes tulis.
(hse/dte)