Gubernur Khofifah Sebut Kebutuhan Vaksin PMK Jatim 10,5 Juta Dosis

Gubernur Khofifah Sebut Kebutuhan Vaksin PMK Jatim 10,5 Juta Dosis

Ahmad Rahman - detikJatim
Kamis, 23 Jun 2022 02:03 WIB
gubernur khofifah
Gubernur Khofifah saat baksi sosial di Sumenep (Foto: Ahmad Rahman)
Sumenep -

Kebutuhan vaksin PMK di Jatim sebanyak 10,5 juta vaksin. Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat melakukan peninjauan bakti sosial TNI di Sumenep.

"Kebutuhan vaksin di Jatim itu kira-kira 10,5 juta vaksin. Pada raker hari Minggu lalu, kemungkinan akan mendapatkan kuota 1,5 juta, yang turun baru 1.000," kata Khofifah usai mengikuti rangkaian kegiatan bakti sosial bersama TNI AL di Pantai Salopeng Sumenep, Rabu (22/06/2022).

Saat ini Pemprov Jatim masih menunggu kedatangan vaksin tersebut karena vaksin PMK ini impor. Pemprov Jatim tidak bisa membeli sendiri vaksin PMK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita menunggu mudah-mudahan sesegera mungkin ada support vaksin karena ini semua vaksin impor, vaksin ini harus terkonfirmasi pada lembaga internasional bahwa memang ada kebutuhan vaksin untuk PMK. Jadi tidak bisa beli sendiri-sendiri," terang Khofifah.

Khofifah berusaha semaksimal mungkin mencegah meluasnya PMK di Jatim. Selain vaksinasi, pihaknya juga memproteksi ternak sehat dan memberikan obat bagi ternak dengan gejala PMK.

ADVERTISEMENT

"Yang sudah ada simtom maka ini kan nampak misalnya simtomnya dengan lendir atau sudah ada kuku yang ada di kaki itu mulai lepas itu, maka harus disuntik lalu ada vitamin. Pengadaan obat ini kami membutuhkan anggaran yang sudah mendapatkan payung hukum yang bisa dijadikan referensi untuk bisa mengoperasionalkan seluruh ikhtiar percepatan penanganan kasus dari PMK ini," pungkas Khofifah.




(iwd/iwd)


Hide Ads