.webp)
Ratusan pasangan muda-mudi mengajukan dispensasi nikah ke Pengadilan Agama (PA) Blitar. Itu karena usia calon pengantin belum memenuhi syarat untuk menikah. Dispensasi nikah ini didominasi adanya calon pengantin perempuan yang hamil duluan.
Pernikahan dini alias pasangan nikah di bawah umur sering terjadi di Blitar. Untuk melegalkan pendaftaran nikah, pasangan calon pengantin di bawah umur diharuskan mengajukan permohonan dispensasi nikah ke PA Blitar.
Berdasarkan data PA Blitar, ada sekitar 210 pasangan muda yang mengajukan dispensasi nikah. Mereka mengajukan dispensasi nikah selama Januari hingga Mei 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesuai data sementara ada sekitar 210 permohonan dispensasi nikah. Jumlah ini terus berubah karena sifatnya statis," kata Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Blitar, Abdul Hafid saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (22/6/2022).
Dari 210 pemohon, ada sekitar 188 berkas yang dikabulkan. Sementara, sisanya 5 berkas dicabut, 3 berkas tidak diterima dan 3 berkas digugurkan.
Hafid menjelaskan, ada banyak persyaratan maupun pertimbangan sebelum memutuskan permohonan dispensasi nikah. Termasuk latar belakang calon pasangan pengantin. Namun, alasan permohonan dispensasi nikah dikabulkan karena tidak sedikit calon pengantin perempuan yang hamil duluan.
"Kebanyakan memang seperti itu, married by accident atau hamil duluan. Tapi ada juga alasan lainnya," terangnya.
Seperti diketahui, dispensasi nikah diperuntukkan bagi pasangan nikah yang umurnya belum memenuhi syarat nikah. Sedangkan, untuk syarat nikah untuk calon pengantin laki - laki dan perempuan yakni minimal 19 tahun. Hal itu diatur dalam UU No 16 Tahun 2019 perubahan UU No 1 Tahun 1974 tentang perkawinan.
(fat/fat)
