Detik-detik Pengendara CBR Tewas Tabrak Pejalan Kaki-PJU Depan SPBU Ngagel

Detik-detik Pengendara CBR Tewas Tabrak Pejalan Kaki-PJU Depan SPBU Ngagel

Praditya Fauzi - detikJatim
Rabu, 22 Jun 2022 02:02 WIB
Kecelakaan maut di Ngagel
Polisi mengevakuasi motor korban. (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

Kecelakaan maut terjadi di depan SPBU Ngagel, Surabaya, Selasa malam (21/6/2022). Seorang pengendara Honda CBR tewas usai menabrak pejalan kaki dan tiang Penerangan Jalan Umum (PJU). Saksi mata di lokasi, menceritakan detik-detik trgedi nahas tersebut.

Kepada detikJatim, Bayu Ratmono, relawan Indonesia Emergency Team yang kebetulan melintas di TKP mengungkapkan, sepeda motor Honda CBR tersebut melaju dari arah Wonokromo menuju Ngagel. Setibanya di depan SPBU, seorang pejalan kaki yang masih belum diketahui identitasnya sedang menyeberang jalan. Diduga kaget, Zainal Abidin, pengendara CBR tak bisa menguasai laju motornya.

"CBR itu memang kencang. Sekitar 80-90 km lah. Kejadiannya sekitar 23.36 WIB," ungkap Bayu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Motor CBR itu sempat menabrak pejalan kaki. Setelah itu, Zainal Abidin membanting setirnya ke kira hingga berakhir menabrak tiang PJU. Korban terpelanting dengan posisi kepala membentur aspal.

"Pengendara CBR pakai helm, tapi saking kencangnya, dia sempat terjepit antara tiang PJU dengan pohon. Setelah itu, membentur aspal," tambah Bayu.

ADVERTISEMENT

Bayu lantas memarkir motornya di pinggir jalan untuk kemudian mencoba membantu korban. Saat didekati, tubuh korban sudah tidak bergerak.

"Aspal itu sudah berwarna merah. Dekat wajah korban. Sebagain pengendara lain juga berusaha menolong," Bayu melanjutkan.

Setelah itu, Bayu mencoba menghubungi rekannya yang berdinas di Tim Gerak Cepat (TGC) Command Center 112 untuk segera meminta pertolongan medis. Tak lama kemudian, 2 unit ambulans datang ke lokasi disusul petugas polisi dari Unit Lakalantas Polrestabes Surabaya.

Dikonfirmasi terpisah, petugas Command Center, Aprilia mengatakan, korban sudah meninggal dunia saat timnya tiba di lokasi.

"Sempat mendapat pemeriksaan dari dokter TGC Pusat. Dinyatakan meninggal dunia. Selanjutnya kami evakuasi ke kamar jenazah RSU dr Soetomo," jelas April.




(dpe/dte)


Hide Ads