Roni Nur Efendi (20), wisatawan asal Malang yang sempat hilang di kawasan Gunung Bromo ditemukan selamat meski kondisinya lemas karena tiga hari tidak makan. Tim Basarnas pun menyampaikan imbauan agar peristiwa seperti itu tidak terjadi lagi.
Komandan Tim Basarnas yang melakukan pencarian Adhie Dwi S mengingatkan kepada seluruh wisatawan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) agar lebih kompak. Bila datang ramai-ramai maka pulangnya harus bersama-sama.
"Jadi kalau berangkat orang 5 pulangnya, ya, 5. Jangan sampai temannya ditinggal. Nanti jadinya seperti ini, akhirnya temannya nyasar sendiri. Jadi kalau berangkatnya ramai-ramai pulangnya harus bareng-bareng," ujarnya kepada wartawan di Posko TNBTS Wonokitri, Selasa (21/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga meminta agar wisatawan memahami bahwa meski kawasan TNBTS merupakan kawasan wisata tetapi topografinya cukup ekstrem. Karena itu Adhie meminta wisatawan harus lebih waspada.
Wisatawan asal Malang Roni yang terpisah dari rombongan kawan-kawannya masih dalam kondisi lemas dan harus mendapatkan perawatan lebih intensif untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Sebabnya, kata Adhie, ia diketahui tidak makan selama 3 hari.
"Saat ditemukan kondisinya lemas karena tiga hari tidak makan," kata Adhie. "Sekarang ditangani secara medis oleh tim untuk menghindari dehidrasi."
Sebelumnya, Roni ditemukan tidak terlalu jauh dari tempat kejadian musibah (TKM) sekitar pukul 12.00 WIB. Tepatnya di salah satu tebing bawah Pusung Dhuwur. Adhie menyebut warga Malang itu ditemukan di salah satu tebing kurang lebih 200 meter di bawah TKM, di medan dengan kemiringan ekstrem mencapai 70 derajat.
"Lokasi penemuan survivor merupakan medan ekstrem dengan kemiringan 70 derajat," jelasnya.
Proses pencarian ini telah dilakukan selama 3 hari. Evakuasi dilakukan dengan cara estafet. Korban diturunkan dengan tali karmantel dari tebing tersebut. Pencarian itu melibatkan tidak hanya Tim Basarnas tapi juga personel Polri, TNI, potensi SAR lain dan juga masyarakat setempat yang saling bahu membahu.
(dpe/iwd)