Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengimbau 769 jemaah calon haji (JCH) selalu mewaspadai penyebaran COVID-19 varian Omicron selama beribadah di tanah suci. Selain itu, ia juga meminta para JCH juga mengantisipasi dehidrasi akibat tingginya suhu udara di Arab Saudi.
Imbauan itu disampaikan Bupati Ikfina saat memberikan pembekalan kepada 769 JCH bersama Kantor Kemenag Kabupaten Mojokerto. Pembekalan ratusan JCH di Pendopo Graha Majatama, Kantor Bupati Mojokerto pagi tadi juga dihadiri Sekda Teguh Gunarko.
Sebanyak 769 JCH asal Kabupaten Mojokerto akan diterbangkan ke tanah suci dalam 5 kelompok terbang (kloter). Kloter 19 sejumlah 20 jemaah diberangkatkan 16 Juni, kloter 29 sebanyak 128 jemaah diberangkatkan 23 Juni, kloter 33 sebanyak 120 jemaah diberangkatkan 27 Juni, kloter 34 sebanyak 446 jemaah diterbangkan 28 Juni, serta kloter 38 sejumlah 55 jemaah diberangkatkan 1 Juli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ikfina mengatakan, terjadi sedikit kenaikan penularan COVID-19 akibat mutasi varian Omicron. Seperti yang disampaikan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan saat rakor daring beberapa waktu lalu.
"Varian Omicron itu bermutasi lagi, mutasinya ada dua, yakni BA4 dan BA5. Jadi, Omicron BA4 dan BA5 ini kemudian menyebar dari penularan COVID-19 yang beberapa minggu terakhir ini sedikit banyak tetapi perlahan," kata Ikfina saat memberi pembekalan kepada 769 JCH asal Kabupaten Mojokerto, Senin (20/6/2022).
Oleh sebab itu, Ikfina mengimbau seluruh JCH asal Kabupaten Mojokerto mewaspadai penularan COVID-19 varian Omicron. Ia meminta para JCH yang mengidap darah tinggi, kencing manis, kolesterol dan asam urat selalu memakai masker dengan benar.
Baik selama menunaikan rukun haji maupun aktivitas di luar ibadah. Karena JCH dengan penyakit degeneratif tersebut mempunyai risiko lebih tinggi terinfeksi COVID-19.
"Saya minta tolong, selain membawa surat-surat, jangan lupa selalu membawa hand sanitizer. Sehingga sebelum memegang muka, termasuk sebelum mengambil air wudhu, saya minta tolong tangannya dikasih hand sanitizer dulu," jelasnya.
Tidak hanya itu, Bupati perempuan pertama di Mojokerto ini juga berpesan kepada 769 JCH agar selalu menjaga kesehatan selama di tanah suci. Karena suhu udara di Arab Saudi saat ini cenderung tinggi.
"Ketika kita berada di suhu yang tinggi, maka yang harus diwaspadai adalah kekurangan cairan atau dehidrasi," tegas Ikfina.
Ia mendoakan para JCH asal Kabupaten Mojokerto senantiasa diberi kelancaran mulai keberangkatan sampai kembali ke tanah air. "Semoga selalu diberikan kelancaran sampai kembali pulang dengan membawa barakah nikmat haji mabrur," tandasnya
(akd/ega)