Wisatawan asal Malang, Roni Nur Efendi (20) hilang di kawasan Gunung Bromo. Wisatawan asal Desa Mangliawan, Pakis, itu sebelumnya ke Bromo bersama 7 temannya.
"Berdasarkan keterangan sementara, rombongan ini berangkat dari Nongkojajar (Tutur), 7 orang," kata Kapolsek Tosari AKP Slamet Aji, Senin (20/6/2022).
Slamet menjelaskan rombongan ini tiba di kawasan Bromo pada Sabtu (18/6/2022) pukul 22.00 WIB, kemudian menuju Puncak Penanjakan. Minggu (19/6/2022) pagi, rombongan turun ke lautan pasir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dan pukul 09.00 WIB Roni berpamitan ke teman-temannya untuk pulang lebih dulu via Tumpang.
"Beberapa saat setelah meninggalkan rombongan, Roni sempat WhatsApp ke grup temannya meminta bantuan. Dia juga sempat mengirim share location pukul 09.45 WIB," jelas Slamet.
Setelah mendapatkan WhatsApp dari Roni, teman-temanya langsung mencarinya. Namun Roni tidak ditemukan di posisi terakhir dia mengirim lokasi.
"Kemudian salah satu teman korban mengaku mendapat telepon dari Roni bahwa Roni sudah dijemput keluarga dari Jabung. Karena berpikir Roni aman, mereka lantas pulang ke rumah-masing," jelas Slamet.
Namun ternyata, Roni belum pulang ke rumah. Keluarganya kemudian melakukan kroscek ke pihak TNBTS dan mendapatkan informasi bahwa motor serta barang-barang Roni ditemukan di Bukit Emprit atau Pusung Dhuwur.
"Keluarga korban dan petugas kemudian melakukan pencarian hingga Minggu petang. Namun tidak ada hasil," pungkas Slamet.
(fat/fat)