Check dam atau dam pengendali di Sungai Regoyo di Desa Bago, Pasirian, Lumajang ambrol sepanjang 50 meter. Tanggul penghambat banjir lahar dingin Semeru itu ambrol setelah diterjang banjir lahar dingin Semeru.
Check dam ini tidak kuat menahan derasnya aliran banjir lahar dingin yang cukup besar sejak Minggu (19/6) malam. Banjir lahar ini terjadi setelah kawasan puncak Gunung Semeru diguyur hujan cukup deras.
Selain derasnya aliran banjir lahar Semeru, warga menduga jebolnya check dam tersebut juga akibat adanya aktivitas penambangan pasir yang terlalu dekat dengan check dam. Akibatnya, bangunan check dam terkikis derasnya banjir lahar gunung semeru dan akhirnya jebol.
"Check dam di Sungai Regoyo jebol sekitar 50 meter setelah diterjang banjir lahar Gunung Semeru," ujar salah satu warga Desa Bago, Nawawi, kepada detikJatim, Senin (20/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jebolnya check dam tersebut membuat aktivitas warga di dua desa yakni Desa Bago dan Desa Bades terganggu. Sebab, check dam ini biasa dilewati oleh warga yang hendak ke kebun.
(iwd/iwd)