Mobil pemadam kebakaran tersebut menabrak pagar SD Negeri 1 Pagu, di Jalan Brawijaya, Desa Pagu, Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri. Kasatlantas Polres Kediri AKP Firdaus Canggih membenarkan kejadian laka tersebut.
Menurut AKP Firdaus, peristiwa tersebut terjadi saat mobil pemadam kebakaran hendak memadamkan api di wilayah setempat. Ada 3 iring-iringan mobil yang berjalan dari arah utara dengan kecepatan tinggi.
Setibanya di depan SD Negeri 1 Pagu, iring-iringan mobil tersebut hendak menghindari sebuah truk pasir dari arah berlawanan. Nahas, mobil pemadam ketiga bernopol AG 8147 GP itu gagal dan langsung menghantam pagar sekolah.
"Mobil dari arah utara ke selatan, hendak mendatangi TKP kebakaran di Pagu. Ini mobil ketiga, dia menghindari truk pasir tak dikenal dari arah selatan akhirnya oleng ke kiri dan menabrak pintu sekolahan," kata Firdaus.
Sementara itu, warga sekitar menjelaskan bahwa kedua penumpang mobil damkar tersebut mengalami luka pada tangan dan pendarahan di kepalanya. Saat warga melakukan pertolongan, posisi keduanya terjepit karena mobil mengalami kerusakan parah di bagian depan.
Korban luka adalah sopir Mohammad Abdul Kosim (23) warga Kecamatan Mojo. Serta penumpang, Ihyar Ulumudin (25) warga Kecamatan Papar.
"Tadi terluka pada bagian tangan dan kepala, pokoknya tadi ada yang tidak sadarkan diri saat warga berusaha membantu evakuasi penumpang dan supir," jelas warga sekitar, Budi.
(hse/fat)