Pembuang Bayi Perempuan di Rumah Warga Jember Tinggalkan Surat, Ini Isinya

Pembuang Bayi Perempuan di Rumah Warga Jember Tinggalkan Surat, Ini Isinya

Yakub Mulyono - detikJatim
Minggu, 19 Jun 2022 22:09 WIB
Surat dan anting yang ditemukan di bayi yang dibuang di Jember
Surat dan anting yang ditemukan di bayi yang dibuang di Jember (Dok. Polsek Semboro)Surat dan anting ditemukan dalam kardus berisi bayi yang dibuang di Jember (Dok. Polsek Semboro)
Jember -

Bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di teras rumah warga Dusun Besuki, Desa Sidomekar, Kecamatan Semboro. Pembuang bayi juga sepucuk surat.

Sepucuk surat itu diketahui berisi informasi nama dan tanggal lahir bayi. Tak hanya itu, pembuang bayi tersebut juga menuliskan permohonan maaf.

"Lahiran pada Kamis Wage, tanggal 02-Juni-22," demikian isi surat seperti dilihat detikJatim, Minggu (19/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mohon maaf sebelumnya selapan rambut sama sunat. Terima kasih," sambung isi surat itu.

Bayi malang itu pertama kali ditemukan Basori, warga Besuki, Desa Sidomekar, Semboro, Jember. Saat itu Basori menemukannya saat akan salat subuh sekitar pukul 04.00 WIB.

ADVERTISEMENT

"Saat tadi mau persiapan Salat Subuh, saya mendengar suara tangis bayi di depan teras rumah. Saya pastikan itu suara tangisan bayi, saya cepat-cepat keluar, dan ya kaget ada bayi dalam kardus ini," kata Basori.

Basori menduga bayi malang itu dititipkan kepada dirinya untuk dirawat sebab ada surat yang menyertainya. Namun ia merasa khawatir dan langsung melaporkan ke RW setempat yang kemudian diteruskan ke polsek.

"Karena saya juga menemukan secarik surat ada tulisan permintaan maaf. Tapi khawatir macam-macam, saya lapor ke warga dan Ketua RW. Kemudian diteruskan ke Mapolsek Semboro," tutur Basori.

Kanit Reskrim Polsek Semboro Bripka Anton Wijaya membenarkan adanya laporan penemuan bayi tersebut. Mendapat laporan itu, petugas dari Polsek Semboro bergegas ke rumah Basori. Sedangkan bayi malang tersebut langsung dibawa ke puskesmas.

"Benar tadi ada warga yang mengaku menemukan bayi dalam kardus berada di depan rumah. Tepatnya di teras rumah salah seorang warga," kata Anton.

Menurut Anton, bayi malang itu berjenis kelamin perempuan dengan bobot 3,5 Kg. Diduga sengaja ditinggalkan orang tuanya di teras rumah warga.

Sedangkan usia bayi diperkirakan 17 hari. Kini polisi tengah menyelidiki dan mencari siapa pembuang bayi tersebut.

"Alhamdulillah kondisi bayi sehat, dan polisi melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku pembuang bayi itu," ungkapnya.

"Selain bayi di dalam kardus, kita amankan juga tas bungkus warna hijau berisi perlengkapan bayi, ada bedak, sepasang anting emas, dan secarik kertas bertuliskan permintaan maaf," bebernya.

Sebelumnya, bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di teras rumah warga Dusun Besuki, Desa Sidomekar, Kecamatan Semboro. Saat ditemukan bayi dimasukkan dalam kardus.

Penemuan bayi tersebut diketahui pertama kali oleh Basori warga setempat pada pukul 04.00 WIB. Di sebelah kardus ia juga menemukan tas berwarna hijau berisi perlengkapan bayi, sepasang anting emas.




(abq/fat)


Hide Ads