Korban Laka Maut Bus di Bali Sempat Dorong Putrinya Sebelum Tewas

Kabar Daerah

Korban Laka Maut Bus di Bali Sempat Dorong Putrinya Sebelum Tewas

Tim detikBali - detikJatim
Minggu, 19 Jun 2022 14:53 WIB
Suasana persiapan penguburan mendiang Ni Wayan Wandani, korban tabrakan beruntun di Banjar Pacung, Desa dan Kecamatan Baturiti, Minggu (19/6/2022).
Persiapan pemakaman korban kecelakaan Baturiti (Foto: Chairul Amri Simabur/detikBali)
Tabanan -

Peristiwa tabrakan beruntun di jalur Denpasar-Singaraja, Tabanan, Bali Sabtu (18/6/2022) menewaskan Ni Wayan Wandani (30). Korban rupanya sempat mendorong putrinya agar tidak tertabrak bus yang mengalami rem blong. Namun nahas, Wandani tak bisa menghindar hingga tewas tertabrak bus.

Kakak sepupu dari suami mendiang I Wayan Suadarma (53) menceritakan kronologinya. Menurut dia, anak sulung mendiang, Ni Luh Putu Okta saat kejadian sedang berjalan pulang dari sembahyang Hari Raya Kuningan.

Tiba-tiba ada bus melaju dan mengarah ke keduanya. Sang ibu kemudian mendorong Ni Luh Putu Okta agar tidak tertabrak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nyawanya terselamatkan (Okta) setelah mendiang ibunya mendorong agar luput dari tabrakan," terang Suadarma saat ditemui di rumah duka, Minggu (19/6/2022)

Menurut dia, pihak keluarga telah ikhlas dengan kejadian yang dialami mendiang. Begitu juga dengan suami mendiang, I Nyoman Sukra (35).

ADVERTISEMENT

"Namanya kecelakaan (kami ikhlas). Tapi kami berharap tetap ada tanggung jawab juga dari perusahaan bus untuk kebaikan bersama. Kami nggak akan ngotot-ngotot begitu. Urusan di kepolisian silahkan itu (jalan)," imbuhnya.

Suadarma menceritakan, mendiang dan suaminya menikah 10 tahun lalu. Saat ini mereka sudah memiliki 3 orang anak. Sehari-harinya, mendiang yang bekerja sebagai ibu rumah tangga. Sesekali ia membantu suaminya yang berkerja sebagai petani.

"Kadang bantu suaminya bertani. Kadang ngayah ke banjar," ujar Suadarma.

Dari pantauan detikBali di rumah duka, suami korban, I Nyoman Sukra terlihat termangu. Matanya terlihat sembab.

Sebelumnya, tabrakan beruntun terjadi di jalur Denpasar-Singaraja, Banjar Pacung, Desa Baturiti, Tabanan, Bali Sabtu (18/6/2022). Satu unit bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar dari Surabaya, Jawa Timur, menabrak belasan kendaraan mobil dan motor.

Informasi di lokasi kejadian, kecelakaan itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 11.15 WITA. Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tabanan, AKP Kanisius Franata menerangkan jumlah korban dalam tabrakan beruntun tersebut sebanyak 9 orang. Satu orang tewas di lokasi kejadian.

"Untuk korban ada sembilan orang. Delapan orang luka ringan. Satu orang meninggal dunia. Korban meninggal ini pejalan kaki," ungkapnya, Sabtu (18/6/2022).




(hse/fat)


Hide Ads