Nelayan Trenggalek Pecahkan Rekor Muri Nasi Ayam Lodho Terbanyak

Nelayan Trenggalek Pecahkan Rekor Muri Nasi Ayam Lodho Terbanyak

Adhar Muttaqien - detikJatim
Sabtu, 18 Jun 2022 00:33 WIB
muri ayam lodho terbanyak
Trenggalek memecahkan rekor Muri ayam lodho terbanyak (Foto: Adhar Muttaqien)
Trenggalek -

Nelayan Pantai Prigi Trenggalek memecahkan rekor Muri, berupa sajian ayam lodho terbanyak, dengan jumlah 1.029 ekor. Kuliner khas Trenggalek ini disajikan dalam selamatan labuh laut Sembonyo.

Perwakilan Muri, Sri Widayati, mengatakan dari penghitungan dan verifikasi lapangan jumlah ayam lodho yang disajikan dalam selamatan tersebut telah melebihi dari target 1.000 ekor yang hendak dicatatkan.

"Malam ini kami dari Muri berkesempatan hadir untuk mencatatkan kegiatan spektakuler sajian ayam lodho terbanyak. Setelah kami hitung jumlahnya 1.029 ekor ayam lodho," kata Sri Widayati, Jumat (17/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesuksesan pengumpulan sajian kuliner Trenggalek tersebut dicatatkan dalam rekor Muri ke-10.371. Penghargaan atas rekor tersebut diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Trenggalek dan panitia labuh laut Sembonyo.

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan pelestarian budaya di Kabupaten Trenggalek ini, semoga semakin meningkatkan daya Tarik wisatawan baik domestik maupun manca negara untuk berkunjung ke Pantai Prigi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dari data Muri, di Trenggalek telah mencatatkan empat rekor sejak tahun 2007, yaitu cabut gigi susu massal dengan 516 peserta, rekor wakil bupati termuda yang dipegang Mochamad Nur Arifin pada usia 25 tahun 10 bulan 17 hari. Rekor sajian nasi gegok terbanyak, dengan jumlah 15.173 bungkus, rekor rampak barong dengan 2.750 peserta dan penggunaan batik shibori terbanyak 7.575 peserta.

Sementara itu Ketua Panitia Asmadi mengatakan ayam lodho merupakan kuliner khas Trenggalek yang biasa disajikan dalam prosesi selamatan. Pihaknya sengaja memecahkan rekor Muri untuk demi mengangkat citra kuliner lokal ke kancah nasional dan dunia.

"Nasi ayam lodho yang kami sajikan ini diproduksi oleh para nelayan. Masyarakat Trenggalek ini kalau selamatan sajiannya ya pasti ayam lodho," ujarnya.

Dijelaskan, kuliner ayam lodho hampir mirip dengan opor ayam, hanya saja proses pembuatannya sedikit berbeda, sebab sebelum direbus bersama kuah santan, daging ayam terlebih dulu dipanggang.

"Sehingga cita rasanya khas sekali, gurih pedas," imbuhnya.

Pihaknya berharap pencatatan rekor Muri tersebut dapat membawa dampak positif terhadap usaha pengolahan ayam lodho dan mengangkat perekonomian masyarakat.

Dikonfirmasi terpisah Ketua TP PKK Trenggalek Novita Hardini mengatakan ayam lodho menjadi ciri khas dan identitas Kabupaten Trenggalek, sehingga keberadaannya harus tetap dilestarikan.

"Sebagai penerus generasi Trenggalek sudah seyogyanya meneruskan warisan budaya kekhasan Kabupaten Trenggalek ,melalui kuliner ayam lodho ini," imbuhnya

Sementara itu dari pantauan detikJatim, pencatatan rekor Muri tersebut berakhir ricuh, ribuan warga memadati area Pelabuhan Nusantara (PPN) Prigi langsung merangsek masuk dan saling berebut ayam lodho. Akibatnya sebagian sajian tumpah dan terinjak warga.

"Karena jumlah warga yang datang cukup banyak, sedangkan tim keamanan sangat terbatas. Makanya kami kewalahan," kata Ketua Panitia Asmadi.




(iwd/iwd)


Hide Ads