Pengamat Sebut Ganjar-Prabowo-Anies Dikhawatirkan Tak Dapat Tiket 2024

Pengamat Sebut Ganjar-Prabowo-Anies Dikhawatirkan Tak Dapat Tiket 2024

Tim detikJatim - detikJatim
Sabtu, 18 Jun 2022 02:02 WIB
Prabowo - Ganjar - Anies (Dok. detikcom)
Prabowo - Ganjar - Anies (Foto: Dok. detikcom)
Surabaya -

Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Ketiga nama itu selalu memuncaki survei pencapresan. Namun, ada yang mengkhawatirkan bahwa ketiganya tidak bisa maju ke Pilpres 2024.

Itu diungkapkan pendiri Cyrus Network Hasan Nasbi melalui kanal YouTube-nya yang diakses detikcom pada Jumat (17/6/2022).

"Saya khawatir mereka bertiga tidak bisa maju pilpres karena tidak punya tiket," kata Hasan dalam videonya yang berjudul 'Bagaimana Jika Elektabilitas Tinggi tapi Tak Bisa Nyapres?'

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga nama itu, menurut Hasan, memang sudah ada di puncak survei soal capres sejak 2019 setelah pemilu. Hingga sekarang, hasil survei dari banyak lembaga belum banyak berubah. Pendukung masing-masing nama itu pun makin fanatik dan ribut serta saling menjatuhkan.

Masalahnya, kata Hasan, Ganjar, Prabowo, dan Anies belum mendapat kepastian buat nyapres. Ketiganya juga tidak berusaha menggaet dukungan dari parpol supaya bisa maju Pilpres 2024 dengan memenuhi ambang batas pencapresan, yakni 20 persen dari jumlah kursi DPR atau 25 persen suara sah pemilu.

ADVERTISEMENT

"Sampai hari ini kita tidak melihat ada pergerakan politik yang signifikan yang dilakukan ketiganya untuk mendapatkan partai pengusung," kata Hasan.

Oleh Partai NasDem dan PKS, Anies sering disebut saat membahas wacana pencapresan. Tapi itu baru sebatas wacana dan belum konkret. Ganjar yang dari PDIP juga belum pasti akan diusung capres oleh partainya. Sebaliknya, Ganjar malah menuai penolakan dari elite PDIP.

Bahkan kata dia sosok Prabowo pun, yang notabene merupakan Ketua Umum Partai Gerindra, menurutnya belum aman.

"Bahkan Pak Prabowo meski pun dia sudah punya setengah sobekan tiket, Gerindra kan punya partai miliknya Pak Prabowo. Dia sudah punya setengah sobekan tiket, tapi harus dicari setengah sobekan lagi. Kita tidak melihat ada pergerakan signifikan juga dari Pak Prabowo," kata Hasan.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads