Kejadian ini berlangsung pukul 03.30 WIB. Saat kejadian, rumah dua lantai yang terdapat toko kelontong ini dihuni pasangan suami istri dan anaknya. Sang suami saat itu, sedang menjaga toko kelontongnya. Toko ini beroperasi 24 jam.
Hal ini diungkapkan salah satu warga, Luqman Budi. Luqman yang rumahnya berada di depan toko kelontong mengaku sempat kaget dan panik dengan kejadian ini. Saat itu, ia melihat korban mengalami luka bakar di tangan dan kakinya.
Meski panik, ia pun berusaha menyelamatkan korban dan membantu memadamkan api.
"Awalnya kaget dan sempat takut juga. Tapi saya berusaha tolongin korban, waktu itu kondisi suami sudah luka bakar di tangan sama kaki," kata Luqman kepada detikJatim, Kamis (16/6/2022).
Luqman pun membawa korban ke rumah sakit. Dengan kondisi seadanya, ia membonceng korban menuju RS Bunda Sidoarjo menggunakan sepeda motor.
"Saya bonceng naik motor saya bawa ke RS Bunda Sidoarjo dengan luka bakar kaki kanan dan tangan sebelah kiri," imbuhnya.
Sebelumnya, kebakaran ini diduga pukul 03.30 WIB. Api berasal dari ledakan di Pom Mini yang berada di toko kelontong. Diketahui, toko ini buka selama 24 jam. Saat kejadian, tidak ada aktivitas pengisian bensin dari SPBU tersebut.
Dalam kejadian ini, dua orang menjadi korban tewas. Keduanya yakni ibu dan anak. Sementara seorang suami yang sedang menjaga kios mengalami luka bakar di kaki dan tangannya.
(hil/iwd)