Isu reshuffle kabinet mengemuka ke publik setelah sejumlah tokoh keluar masuk istana. Isu yang berkembang akan ada 5 menteri yang bakal kena reshuffle pada 15 Juni 2022.
Senior PDI Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno mengaku telah mendengar isu reshuffle tersebut. Ia juga membenarkan ada 5 menteri yang bakal kena geser.
"Sudah dengar (lima menteri direshuffle). Tapi tunggu saja, jangan mendahului Presiden," kata senior PDIP Hendrawan Supratikno seperti dilansir dari detikNews, Selasa (14/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Hendrawan menyebut kemungkinan reshuffle bergantung pada perhitungan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, reshuffle mendatang akan menjadi yang terakhir sebelum Jokowi habis masa periode.
"Tergantung hitung-hitungan Presiden saja. Ini mungkin kesempatan terakhir jelang akhir masa jabatan," ujarnya.
Hendrawan menekankan pertaruhan saat ini ialah nasib bangsa dan negara, bukan sekadar persoalan kalkulasi kekuasaan.
"Pertaruhan kita sekarang ini nasib negara bangsa. Bukan kalkulasi kekuasaan semata. Tanpa revolusi mental dan reformasi struktural, kita hanya melahirkan kebiasaan melembagakan kepura-puraan," imbuhnya.
Informasi yang dihimpun detikcom, Selasa (14/6), ada lima kursi menteri yang bakal berganti kepemilikan. Lima kementerian yang menterinya bakal digeser ini ada di bidang ekonomi, yaitu Menteri BUMN, Menteri ATR/BPN, Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, dan Menteri Perhubungan.
Beredar juga informasi masuknya mantan Menparekraf Wishnutama ke kabinet Jokowi. Belum diketahui apakah Wishnutama kembali menjadi menteri atau mengisi satu dari 10 kursi wamen yang masih kosong.
Isu soal lima kursi yang digeser Jokowi juga terdengar sayup-sayup di kalangan politikus partai pendukung pemerintahan saat ini. Namun, belum ada yang mau bicara terbuka soal waktu dan jumlah pasti menteri yang kena reshuffle.
(abq/dte)