Isu Reshuffle 15 Juni Makin Kencang Berhembus

Isu Reshuffle 15 Juni Makin Kencang Berhembus

Tim detikNews - detikJatim
Selasa, 14 Jun 2022 17:43 WIB
Presiden Jokowi kembali menegur keras menteri-menterinya di Kabinet Indonesia Maju. Terbaru di sidang kabinet paripurna kemarin. Sinyal reshuffle?
Presiden Joko Widodo (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr)
Surabaya -

Isu reshuffle kabinet pada 15 Juni 2022 semakin kencang berhembus. Apalagi, Istana sudah blak-blakan menyatakan jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) bebas melakukannya kapanpun, termasuk besok. Lalu, siapa menteri yang akan terdepak dari kabinet?

Sekretaris Kabinet Pramono Anung tak membantah soal kabar perombakan kabinet atau reshuffle 15 Juni. Pramono menyebut reshuffle ini merupakan wewenang Jokowi.

"Jadi yang namanya kabinet itu kewenangan sepenuhnya presiden. Presiden itu mempunyai hak prerogatif. Presiden mau ganti kapan saja, ya, terserah presiden. Mau hari ini, mau besok, mau lusa. Tapi kewenangan itu sepenuhnya ada pada presiden," kata Pramono dikutip dari detikNews, Selasa (14/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, Pramono mengungkapkan, Jokowi yang lebih mengetahui kondisi kabinet saat ini. Untuk itu, kewenangan reshuffle ada di tangan Jokowi.

"Ya yang jelas Presiden, kan beliau sudah 8 tahun di pemerintahan ini dan beliau tahu banget mana yang menjadi kebutuhan dari kabinet ini, sehingga itu yang menjadi... beliau sangat tahulah," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Informasi yang diterima, ada lima menteri yang bakal diganti. Kementerian ini ada di bidang ekonomi, yaitu Menteri BUMN, Menteri ATR/BPN, Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, dan Menteri Perhubungan.

Isu adanya lima kursi yang didepak Jokowi, juga berhembus di kalangan politikus partai pendukung pemerintahan. Kendati demikian, belum ada yang mau bicara terbuka soal waktu dan jumlah pasti menteri yang kena reshuffle.

Selain itu, berhembus kabar masuknya kembali mantan Menparekraf Wishnutama ke dalam kabinet Jokowi. Namun, belum diketahui apakah Wishnutama kembali menjadi menteri atau mengisi satu dari 10 kursi wamen yang masih kosong.

Sementara itu, Presiden Jokowi juga sempat menampik adanya reshuffle ini. Beberapa waktu lalu, Jokowi berucap 'belum' soal reshuffle. Namun, ia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut maksud 'belum' tersebut.

"Mmm... belum," kata Jokowi sembari tersenyum setelah menghadiri peresmian Masjid At-Taufiq di Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2022).

Diketahui, sejak tahun lalu, Jokowi kerap menerbitkan perpres yang isinya mengatur posisi wamen. Saat ini, beberapa posisi wamen sudah terisi, namun ada 10 wamen yang masih kosong. 10 kursi tersebut yakni:

1. Wakil Menteri Sosial
2. Wakil Menteri ESDM
3. Wakil Menteri Investasi
4. Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala Bappenas
5. Wakil MenPAN-RB
6. Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
7. Wakil Menteri Koperasi dan UKM
8. Wakil Menteri Perindustrian
9. Wakil Menteri Ketenagakerjaan
10. Wakil Menteri Dalam Negeri




(hil/bdh)


Hide Ads