Hujan deras disertai puting beliung memporak-porandakan dua kecamatan di wilayah barat Kabupaten Blitar. Puluhan pohon tumbang, rumah dan kandang rusak hingga merobohkan tanaman jagung yang akan berbuah.
Data dari BPBD Kabupaten Blitar, fenomena bencana hidrometeorologis ini terjadi Senin (13/6/2022) mulai sore hingga malam. Hujan dengan intensitas tinggi disertai sapuan puting beliung memporak porandakan dua kecamatan. Yakni Desa Bakung Kecamatan Udanawu dan Desa Kebonduren Kecamatan Ponggok.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar Bapak Ivong Berttyanto mengatakan, puluhan pohon tumbang menutupi ruas jalan antar kecamatan. Di Kecamatan Ponggok, terdata 10 rumah dan enam kandang ternak rusak sedang. Lokasinya berada di Desa Kebungduren.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan di Desa Bakung Kecamatan Udanawu, terdata sebuah rumah rusak dan atap SPBU terbang terbawa angin.
"Iya puting beliung. Jadi kerusakannya lebih massif memporak-porandakan rumah dan kandang. Selain sapuan angin, kerusakan rumah juga akibat robohnya pohon besar yang menimpa bagian rumah warga," kata Ivong dihubungi detikJatim, Selasa (14/6/2022).
Selain kerusakan bangunan rumah dan kandang, BPBD Kabupaten Blitar juga menerima laporan adanya korban luka ringan.
"Korban luka ringan satu. Atas nama bapak Markaban usia 80 tahun warga RT 02 RW 18 Dusun Termas, Desa Kebonduren. Sekarang sudah mendapat penanganan medis sekarang," imbuhnya.
Ivong mengaku, jumlah kerusakan bangunan itu merupakan assesment awal yang dilakukan tim gabungan sejak tadi malam. Tidak menutup kemungkinan, sore ini jumlah akan bertambah.
"Ini saya mendampingi ibu bupati menuju lokasi. Tadi beberapa batang dan dahan pohon sudah dibersihkan dari jalan. Ini assesment masih berproses. Kami juga akan memberikan bantuan sementara dari pemkab untuk korban terdampak," pungkasnya.
(fat/fat)