Banjir rob kembali merendam perkampungan di pesisir Pasuruan. Potensi banjir rob disebut akan terjadi hingga empat hari ke depan.
Ada dua wilayah yang digenangi banjir rob di Pasuruan. Pertama di Kelurahan Mandaranrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan dan Dusun Kisik, Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Air banjir ini masuk ke rumah-rumah dan menggenangi jalan setinggi 15 hingga 20 centimeter.
"Banjir rob melanda sejak pukul 09.00 WIB. Pukul 11.00 WIB tadi sudah mulai surut. Tapi potensi rob masih ada beberapa hari ke depan," kata Kasubnit Lidik Polair Pasuruan, Aipda Laswanto, Senin (13/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laswanto mengatakan, banjir rob di kawasan pesisir Pasuruan berpotensi terjadi hingga 17 Juni mendatang. Dalam empat hari ke depan, banjir rob diperkirakan semakin tinggi. Untuk itu, ia mengimbau anak-anak hingga warga pesisir tidak bermain di pantai dalam beberapa hari ke depan.
"Antisipasi kami koordinasi dengan pak kades dan pak lurah, nelayan yang melaut tetap waspada dan menggunakan alat keselamatan. Warga pesisir juga antisipasi air masuk pemukiman dan anak-anak kecil jangan main di pinggir pantai," imbau Laswanto.
Data yang dihimpun detikJatim, baik di Kabupaten dan Kota Pasuruan, total sebanyak 28 desa dan kelurahan di 9 kecamatan berpotensi dilanda banjir rob. Puluhan desa dan kelurahan itu tersebar mulai Kecamatan Beji di wilayah barat hingga Kecamatan Lekok di wilayah timur.
"Yang paling rawan di Bangil, Kraton, Kota Pasuruan dan Lekok," pungkas Laswanto.
(hil/iwd)