Meninggalnya Ketua Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KH Dimyati Rois dini hari tadi meninggalkan duka cita mendalam bagi seluruh pihak. Salah satunya bagi DPW PKB Jawa Timur.
Bendahara DPW PKB Jatim, Fauzan Fuadi menyebut, pihaknya sangat kehilangan seorang panutan ini. Untuk mengenang kepergiannya, seluruh jajaran DPW PKB Jatim akan melaksanakan salat gaib dan mengadakan tahlil selama 7 hari sesuai instruksi Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
"Jajaran ke bawah siap melaksanakan instruksi Gus Muhaimin melaksanakan salat gaib dan mengadakan tahlil hingga 7 hari," kata Fauzan, Jumat (10/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim ini menegaskan, seluruh santri dan Kader PKB akan meneladani seluruh ajaran Kiai Dimyati serta meneruskan perjuangannya.
"Beliau ulama panutan dan sangat istiqomah," imbuhnya.
Diketahui, KH Dimyati merupakan ulama kelahiran Brebes pada 1945. Dia dilahirkan oleh pasangan KH Rois dan Nyai Djusminah. Hidup di sebuah keluarga santri, Mbah Dim akhirnya juga banyak mengenyam pendidikan di pesantren. Dia pernah mondok di Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.
Sebelum meninggal, Dimyati Rois sempat dirawat di rumah sakit. Kondisi Dimyati sempat menurun pada Kamis (9/6) malam. Dimyati mengeluhkan nyeri di bagian dada dan kemudian dilarikan ke RS Telogorejo, Semarang.
(hil/dte)