.webp)
Warga Jawa Timur patut berbangga memiliki pemimpin seperti Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Meski menjadi orang nomor 1 di Jatim, wanita kelahiran 19 Mei 1965 ini hidup penuh kesederhanaan.
Tak banyak yang tahu, ibu empat anak ini memiliki kebiasaan yang jarang ditemukan pada pemimpin daerah lainnya. Misalnya, saat sepulang bekerja dan tiba di rumah dinas, Khofifah kerap melepas dan senantiasa membawa sendiri sepatunya.
Padahal, Khofifah memiliki sejumlah ajudan yang siap membawakan sepatu tersebut. Namun, dengan kerendahan hati, Khofifah kerap menolak tawaran ajudan dan memilih membawa sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini terekam dalam video candid yang diambil salah satu fotografer Gubernur Khofifah, Trisnadi Marjan. Tampak dalam video, Khofifah tak canggung berjalan memasuki rumah dinas dengan membawa sendiri sepatunya.
"Salah satu kebiasaan Ibu Gubernur Khofifah. Setiap selesai bekerja dan aktivitas seharian, sampai ke rumah dinas langsung melepas sepatu dan membawanya sendiri. Tidak mau dibawakan walpri (pengawal pribadi) atau siapapun," ungkap Trisnadi kepada detikJatim, Jumat (10/6/2022).
Trisnadi menceritakan, dirinya sengaja mengambil video ini secara sembunyi-sembunyi karena mengagumi kebiasaan kecil Gubernur Khofifah. Trisnadi menyebut, hal ini bahkan sudah dilakukan Khofifah sejak dulu, saat dirinya menjadi Menteri Sosial.
"Itu tadi malam di rumah dinas. Jadi turun mobil melepas sepatu terus berjalan masuk rumah. Memang dalam video, wajahnya (Khofifah) nggak tampak karena pengambilan video candid kan. Memang orangnya seperti itu, nggak mau dilayani kalau soal-soal itu," imbuh Trisnadi.
Tak lupa, saat masuk rumah dinas, Khofifah juga menyambangi bunga-bunga yang ditanam di sekeliling rumah. Khofifah pun memuji bunga-bunga tersebut yang tumbuh mekar.
"MasyaAllah kembang-kembangku," kata Khofifah dalam video candid tersebut.
Selanjutnya baca: Khofifah lebih memilih naik pesawat kelas ekonomi
 Kesederhanaan Gubernur Khofifah saat duduk di teras Gedung Negara Grahadi/Foto: Dokumen Trisnadi Marjan |
Selain kerap melepas sepatunya sendiri, Trisnadi juga mengungkap sosok Khofifah yang tak sungkan untuk duduk melantai atau lesehan bersama siapapun. Sebagai pemimpin yang merakyat, Khofifah tak segan duduk sama rata bersama rakyat.
Hal ini juga terekam dalam foto-foto yang diambil Trisnadi. Terlihat, Khofifah kerap duduk di anak tangga yang berada di Gedung Negara Grahadi atau tempat lainnya.
"Ibuk (Khofifah) itu nggak canggung duduk lesehan di teras atau badukan teras. Seadanya pokoknya, nggak ada settingan," tambahnya.
Kebiasaan sederhana lainnya, lanjut Trisnadi, yakni Khofifah yang tak mau naik pesawat kelas bisnis hingga eksekutif. Saat bepergian kemana pun untuk perjalanan dinas hingga pribadi, Khofifah senantiasa naik kelas ekonomi.
Tak jarang, Khofifah diberi fasilitas khusus dengan naik pesawat kelas eksekutif. Namun, gubernur perempuan pertama di Jatim ini selalu menolak. Dalihnya pun sama, mau kelas ekonomi hingga eksekutif, waktu sampainya akan sama saja.
"Itu dari dulu nggak mau ngerasain eksekutif atau bisnis, kalau ditanya mesti jawabannya 'oalah tekone lo yo podo' (oalah sampainya lho ya sama)," lanjut Trisnadi.
Trisnadi pun berharap, dedikasi yang dilakukan Khofifah untuk rakyat bisa membawa banyak perubahan bagi Jatim. Dia juga mendoakan Khofifah senantiasa diberi kesehatan agar terus bisa melayani rakyat.
"Semoga setiap lelah bekerja membawa berkah bagi seluruh warga Jatim yang dipimpin," harap Trisnadi.
Diketahui, Trisnadi telah menjadi fotografer Gubernur Khofifah sejak dulu. Bahkan, sejak Khofifah menjabat sebagai Menteri Sosial RI. Karya-karya Trisnadi ini telah dibukukan dalam sebuah buku berjudul "IBU". Buku ini berisi foto-foto Khofifah saat melayani rakyat.
