Kepolisian Bern di Swiss menemukan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada pukul 06.50 WIB, Rabu (8/6). Jenazah Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, sekitar 5,7 km dari titik awal tenggelam. Selanjutnya, KBRI Bern akan mengawal proses pemulangan jenazah Eril ke Indonesia.
Dilansir dari detikJabar, jenazah Eril paling cepat tiba di Indonesia pada Sabtu atau Minggu besok. Perwakilan keluarga yang juga paman Eril, Elpi Nazmuzzaman mengatakan, keluarga sebenarnya masih belum bisa memastikan kapan jenazah Eril tiba di Indonesia. Namun demikian, keluarga berharap jenazah Eril secepatnya bisa tiba di Tanah Air.
"Untuk waktu kami belum bisa memastikan pasti kapan tiba di Indonesia, tapi akan secepat-cepatnya. Harapan kami tiba di Indonesia Sabtu atau Ahad (Minggu)," kata Elpi, Kamis (9/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, KBRI Bern memastikan akan terus mengawal proses pemulangan jenazah Eril. Mereka akan tetap mendampingi keluarga Eril hingga tuntas.
"Untuk selanjutnya KBRI Bern akan terus mendampingi keluarga dalam persiapan dan proses pengurusan repatriasi ananda Eril ke Tanah Air. KBRI juga akan melakukan pengawalan dalam proses repatriasi hingga ananda Eril tiba di Indonesia," kata Dubes RI di Bern, Muliaman Darmansyah Hadad, dalam konferensi pers virtual.
Jika jenazah sudah tiba di Indonesia, Kementerian Luar Negeri akan mengawal jenazah Eril sejak dari Bandara Soekarno-Hatta. Mulaiman meminta doa dan dukungan seluruh pihak supaya kepulangan jenazah Eril ke Indonesia bisa berjalan lancar.
"Setiba di Jakarta nanti Direktorat perlindungan warga negara Indonesia Kementerian Luar Negeri akan memfasilitasi kedatangan rombongan di Bandara Soekarno-Hatta," ucapnya.
Seperti diketahui, Eril hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, sejak Kamis (26/5/2022). Jenazah Eril ditemukan pada Rabu (8/6) waktu setempat. Ridwan Kamil sendiri sudah terbang ke Swiss untuk menjemput jenazah Eril.
(dte/dte)