Hari Ini Polisi Panggil Khilafatul Muslimin Surabaya

Hari Ini Polisi Panggil Khilafatul Muslimin Surabaya

Tim detikJatim - detikJatim
Kamis, 09 Jun 2022 11:05 WIB
Polisi menyita sejumlah surat dan dokumen beserta barang lainnya setelah menggeledah sekretariat Khilafatul Muslimin Surabaya Raya.
Penggeledahan Khilafatul Muslimin Surabaya (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya -

Aparat keamanan menggeledah sekretariat kelompok Khilafatul Muslimin Surabaya Raya di Jalan Gadel Sari Madya 1A, Tandes, Rabu (8/6). Sejumlah petugas gabungan, baik dari Polda Jatim, Polrestabes Surabaya dibantu petugas TNI menggeledah beberapa ruangan.

Polisi tidak hanya menggeledah kantor sekretariat kelompok itu. Namun juga sebuah masjid dan bangunan lantai dua di belakang masjid. Ada sejumlah poster, amplop, juga bendera yang dikumpulkan dan dilakukan pendataan. Petugas juga mengumpulkan sejumlah pamflet yang tertempel di papan di masjid dan sejumlah selebaran.

Usai penggeledahan, polisi memastikan akan memanggil perwakilan Khilafatul Muslimin Surabaya ke Mapolda Jatim hari ini, Kamis (9/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Besok (Kamis) dari pihak terlapor ada sekitar 12 orang sampai 15 orang (dipanggil). Tapi kehadirannya kami tidak tahu, akan dilakukan pemeriksaan secara maraton," ujar Kasubdit I Keamanan Negara (Kamneg) AKBP Achmad Taufiqqurahman.

Amir Khilafatul Muslimin wilayah Surabaya Raya Aminuddin Mahmud menyebut, ada sejumlah barang yang disita petugas setelah penggeledahan. Dia menunjukkan 6 lembar kertas yang tidak bisa ia jelaskan secara detail.

ADVERTISEMENT

"Ada maklumat, ada slayer, bendera, buku-buku, bagan struktur, buku-buku bacaan, kuitansi-kuitansi, dan beberapa bukti keuangan," kata Aminuddin kepada wartawan usai penggeledahan, Rabu (8/6/2022).

Amin mengatakan bahwa dirinya sebelumnya sudah pernah diperiksa di Polda Jatim. Sedangkan besok ada beberapa rekannya yang akan dipanggil ke Markas Polda Jatim untuk dilakukan pemeriksaan.

"Saya sudah diperiksa hari Senin kemarin. Ada tiga orang. Kemudian teman-teman (hari ini) ada yang diperiksa. Yang dipanggil ada 18 orang," kata Aminuddin.

Mengenai upaya hukum yang akan dilakukan berkaitan dengan penggeledahan tersebut, Aminuddin mengaku belum bisa mengambil sikap. Dirinya masih menunggu keputusan dari pengurus pusat.

"Kami belum bisa menentukan, karena kami menunggu kesatuan langkah dari struktur di atas. Istilahnya kami lega dengan upaya pembuktian. Kalau tidak (terbukti) mudah-mudahan upaya ini istilahnya bisa mensterilkan tuduhan-tuduhan selama ini," katanya.

Lebih lanjut Aminuddin juga mengatakan dirinya dan rekan-rekannya di Khilafatul Muslimin justru mengaku lega ada upaya penggeledahan dari pihak kepolisian dalam rangka pembuktian terkait tuduhan yang ada.

"Jadi kami lega diambil untuk dibuktikan, sehingga bisa ditetapkan apa sesuai atau tidak? Mudah-mudahan kalau tidak sesuai, istilahnya direvisi pernyataan-pernyataan yang tidak benar begitu," tandas Aminuddin.

Kepada rekan-rekannya yang akan dipanggil di Polda Jatim Aminuddin menyatakan, imbauan agar mereka menjawab semua pertanyaan dan menyampaikan apa adanya tentang Khilafatul Muslimin kepada penyidik kepolisian.




(hse/dte)


Hide Ads