Mayat Mr X Ditemukan di Perairan Gresik, Diduga Pria yang Lompat dari Suramadu

Mayat Mr X Ditemukan di Perairan Gresik, Diduga Pria yang Lompat dari Suramadu

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Rabu, 08 Jun 2022 20:09 WIB
Satpolairud Mengevakuasi mayat tanpa identitas di perairan PT Wilmar Nabati Indonesia.
Satpolairud mengevakuasi mayat tanpa identitas di perairan PT Wilmar Nabati Indonesia. (Foto: Jemmy Purwodianto/detikJatim)
Surabaya -

Mayat seorang pria tanpa identitas atau Mr X ditemukan mengapung di perairan Pelabuhan PT Wilmar Nabati. Mayat yang ditemukan security PT Wilmar yang melapor ke Satpolairud Polres Gresik itu diduga mayat pria Sampang yang melompat dari Suramadu.

Kasat Polairud Polres Gresik AKP Poerlaksono membenarkan itu. Temuan mayat di perairan Pelabuhan PT Wilmar itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Korban diperkirakan berusia 26 tahun dan sudah beberapa hari meninggal.

"Kira-kira berumur 26 tahun. Perkiraan sudah lama meninggal. Dari informasi yang saya dapat korban ini berasal dari Madura," kata Poerlaksono, Rabu (8/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk memastikan identitas korban, pihaknya sudah menghubungi keluarga korban yang merasa kehilangan. Dari ciri-cirinya, mayat itu menggunakan baju merah dengan motif kotak-kotak putih kecil dan memakai celana jeans biru.

"Kalau ciri-cirinya sesuai dengan info yang saya terima. Tapi untuk memastikan itu kami sudah panggil keluarganya untuk datang dan memastikan identitasnya," kata Poerlaksono.

ADVERTISEMENT

Setelah mengevakuasi mayat tersebut, petugas membawanya ke Rumah Sakit Ibnu Sina.

Sebelumnya Tim SAR Surabaya melakukan pencarian orang hilang di Selat Madura yang dilaporkan oleh keluarga. Pria bernama Sakur (26) warga Sampang diduga melompat dari atas Jembatan Suramadu pada Selasa (7/6) dan belum ditemukan.

Kepala Kantor SAR Surabaya Hariadi Purnomo mengatakan korban sempat mengirim pesan WhatsApp kepada keluarganya di Kalimantan sebelum melompat ke laut dari Jembatan Suramadu.

Isi pesan WhatsApp itu agar keluarganya mengambil sepeda motor miliknya yang ditinggalkan di Jembatan Suramadu.

Atas laporan itu SAR Surabaya mengerahkan satu tim operasi terdiri dari 5 petugas dan 1 unit RIB (Rigit Inflatable Boat) untuk melakukan pencarian. Mereka melakukan pencarian mulai dari dermaga navigasi dan menyisir di sekitar lokasi.

"Kami mengawali pencarian dengan mencari tanda-tanda korban di lokasi kejadian di laut di bawah jembatan Suramadu," kata Hari dalam keterangan resmi yang diterima detikJatim.

Untuk mengoptimalkan upaya pencarian, pihaknya juga menyebar informasi kejadian tenggelamnya korban kepada sejumlah pihak terkait. Yakni pelabuhan Tanjung Perak dan para nelayan setempat.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.




(dpe/iwd)


Hide Ads