Fakta-fakta Arogansi Penyerempet Motor yang Ngaku Istri Jenderal

Fakta-fakta Arogansi Penyerempet Motor yang Ngaku Istri Jenderal

Tim detikJatim - detikJatim
Rabu, 08 Jun 2022 19:13 WIB
viral kecelakaan di sidoarjo
Perempuan yang ngaku istri jenderal masuk ke mobil berpelat dinas (Foto: Tangkapan layar)
Sidoarjo -

Arogansi pengendara mobil yang menyerempet motor di depan Rumah Sakit Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo terabadikan dalam video viral. Pengendara mobil disebut berkata tidak sopan pada pengendara motor yang jatuh bersama anaknya yang masih kecil.

Selain itu, pengendara mobil tersebut juga disebut tidak bertanggung jawab. Ia mengaku jika suaminya adalah seorang jenderal. Kini, teka-teki siapa pemilik mobil tersebut telah terungkap.

detikJatim menghimpun fakta-fakta kejadian viral ini,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Mobil Serempet Motor Saat Putar Balik

Kanit Gakkum Sat Lantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistiyono mengatakan kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu (4/6) sekitar pukul 10.30 WIB. Kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni mobil Kijang Innova kendaraan dinas bernopol 6689-00 dengan sepeda motor nopol L 5694 RK.

Saat itu mobil melaju dari arah utara ke selatan. Namun, saat akan putar balik di TKP, mobil lantas menabrak motor yang dikendarai Sugianto (55) yang membonceng anak perempuan melaju dari arah selatan ke utara hingga jatuh.

ADVERTISEMENT

"Tepat di TKP saat akan berputar balik kembali ke utara bertabrakan dengan Sepeda motor," tutur Sugeng, Selasa (7/6/2022).

2. Wanita Dalam Mobil Ngaku Istri Jenderal

Usai insiden itu, antara pengemudi mobil dan motor kemudian terlibat adu mulut dan mencuri perhatian orang sekitar. Kedua pengendara lantas dibawa masuk ke halaman rumah sakit. Saat di halaman parkir itu, wanita yang mengenakan kaus merah masih marah dan mengaku sebagai istri seorang jenderal.

"Pihak dari mobil Kijang Innova yang mengaku istri jenderal marah-marah dan terlibat argumentasi dengan beberapa saksi," ujar Sugeng.

Menurut Sugeng, tak ada korban luka serius dalam kecelakaan tersebut. Sugianto, pengendara motor dan anak berusia 8 tahun yang diboncengnya diketahui hanya mengalami luka-luka ringan lecet di bagian kakinya.

3. Pengemudi Mobil Disebut Kurang Hati-hati

Atas insiden itu, lanjut Sugeng, petugas telah melakukan rekonstruksi ulang di TKP. Rekonstruksi dilakukan pada Senin (6/6) sekitar pukul 08.00 WIB bersama dengan Unit Denpom, Jasa Raharja dan Unit Lantas Polsek Krian. Dari hasil rekonstruksi kecelakaan itu diduga pengemudi mobil kurang hati-hati saat putar balik.

"Saat berputar balik tidak mengutamakan kendaraan (motor) berjalan lurus," kata Sugeng.

4. Saksi Mata Ungkap Arogansi Pengendara Mobil

Sementara itu, salah satu saksi mata, Nancy mengaku mengetahui kejadian saat pengendara mobil keluar dari mobilnya dan mengumpat. Ia pun sangat menyayangkan hal ini. Karena saat kejadian, ada anak-anak yang sedang terjatuh dan tak lekas ditolong.

"Yang sangat disayangkan tidak ada rasa empati kepada korban anak-anak. Mbok ya ditolong dulu, jangan teriak-teriak seperti itu," kata Nancy kepada detikJatim, Selasa (7/6/2022).

Tak hanya itu, Nancy mengatakan wanita yang di dalam mobil memang berkata dengan keras dan penuh arogansi.

"Saat itu, sopir mobil keluar namun posisi mobil tetap melintang di jalan dan ada seorang ibu-ibu yang mengaku aparat atau istri aparat keluar dari mobil dengan nada tinggi berkata kurang sopan kepada satpam rumah sakit. Seperti meng-anjing-anjingkan satpam dan orang-orang yang sedang menolong pengendara motor dan berkata ini mobil aparat. Tapi memang dari awal kejadian ibu tersebut sudah berbicara dengan nada tinggi dan arogan, dan sangat disayangkan tidak ada sedikitpun empati kepada korban anak kecil tersebut," sesal Nancy.

5. Pengakuan Karyawan RS yang Sengaja Viralkan Video

Sementara itu, karyawan RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo, Choirul Anwar mengakui dia yang memviralkan video motor diserempet mobil Sabtu lalu. Menurutnya, wanita pemilik mobil yang mengaku istri jenderal itu semena-mena dan berbicara kasar.

"Kenapa saya memilih merekam? Karena ibu itu semena-mena sama berbicara kasar, nyebutin nama hewan ke bapaknya (pemotor korban diserempet mobil). Waktu itu saya jaga di IGD. Saya dengar suara brak! Saya keluar. Teman-teman lain juga keluar. Mobil itu tadinya dipalangin, akhirnya petugas keamanan memintanya masuk ke tempat parkir," katanya.

Pada saat itulah wanita pemilik mobil itu keluar dan berkata kasar menyebut nama hewan hingga mengaku suaminya seorang jenderal. Tidak hanya kepada korban, ia bahkan berkata kasar kepada petugas keamanan RS yang melerai.

"Jadi setelah dilerai, ibu yang tidak mau bertanggung jawab, bicara kasar, dan bilang istri jenderal itu masuk mobil terus pergi. Saya gendong anak kecil itu ke IGD," kata Choirul Anwar.

6. Anak Kecil yang Jatuh Alami Trauma

Kepada detikJatim Choirul mengatakan anak perempuan yang ia perkirakan berusia 7 tahun itu memang hanya mengalami luka ringan di bagian kakinya. Tapi tidak hanya itu, anak itu gemetaran dan terlihat ketakutan.

"Korban yang anak kecil saya gendong ke IGD saya rawat lukanya, saya bersihin semua. Setelah itu baru saya jemput bapaknya, saya bawa masuk ke IGD. Hanya luka lecet-lecet saja, tapi posisi anak perempuan itu gemetaran ketakutan," ujarnya.

Menurut Choirul anak itu gemetaran dan ketakutan karena wanita itu marah-marah dan berkata kasar hingga menyebut nama hewan kepada pria yang memboncengkan dirinya, Sugianto.

"Posisi anak perempuan itu gemetaran ketakutan. Posisi takut. Kenapa dia takut? Karena ibu-ibu tadi teriak-teriak ke bapaknya. Sebenarnya tidak seberapa uang yang ibu itu keluarkan sendainya dia mau minta maaf, tidak sampai panjang seperti ini," katanya.

7. Terungkap Siapa Pemilik Mobil yang Sebenarnya

Kanit Gakkum Sat Lantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistiyono mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan Ka Subdenpom V/1-4 Sidoarjo. Dari hasil kordinasinya, terungkap mobil tersebut merupakan mobil Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan.

"Plat nomor Dinas Hankam 6689-00 tersebut digunakan oleh Kendaraan Dinas Setjen Kemhan (Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan)," kata Sugeng melalui telepon selulernya, Rabu (8/6/2022).

Sugeng menjelaskan, plat nomor Dinas Hankam 6689-00 tersebut terdaftar atas nama seseorang yang beralamat Setjen Kemhan. Yang bersangkutan sebagai dosen atau pengajar di Universitas Pertahanan Sentul Bogor. Kendaraan ini juga masih digunakan yang bersangkutan saat menjalankan tugas.

"Sesuai informasi langsung dari pemilik nopol tersebut bahwa tidak mempunyai keluarga yang ada di Jawa Timur dan juga tidak pernah menggandakan plat nomor tersebut," jelas Sugeng.

Selain itu, Sugeng menambahkan, kendaraan yang terdaftar di Kementerian Pertahanan tersebut berjenis Kijang Innova keluaran tahun 2014.

"Sedangkan dalam video yang viral adalah jenis mobil Innova reborn di atas tahun 2018," tandas Sugeng.




(hil/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads