Berbuntut Panjang, Pernikahan Pria dengan Domba Diadukan ke Polisi

Berbuntut Panjang, Pernikahan Pria dengan Domba Diadukan ke Polisi

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Rabu, 08 Jun 2022 17:55 WIB
pria menikahi kambing
Video viral pria menikahi domba di Gresik. (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik - Sekelompok orang yang mengatasnamakan Wong Cerdas (WC) Gresik mendatangi Mapolres Gresik. Mereka mengadukan seluruh pihak yang terlibat pada pernikahan manusia dengan domba ke polisi. Mereka menilai pernikahan itu telah menistakan agama.

Pimpinan WC Gresik, Abdullah Syafii mengatakan, pihaknya meminta polisi memproses hukum seluruh pihak yang terlibat pada pernikahan manusia dengan domba itu. Menurutnya, klarifikasi atas acara itu tak lantas menyelesaikan masalah.

"Silakan melakukan klarifikasi apapun bentuknya, itu hak mereka. Meski konten belaka, kalau soal penistaan atau pelecehan agama tidak bisa dibuat main-main," kata Syafii, Rabu (8/6/2022).

Syafii menambahkan, proses pernikahan manusia dengan domba itu seolah-olah dilakukan secara Islam. Ada mempelai pria, perempuan, dan ijab kabul.

"Dalam video yang saya lihat, ada mempelai pria, sedangkan hewan menjadi pengantin wanita. Ada emas kawin, terus seolah-olah ada orang menjadi penghulu yang menyampaikan kalimat suci hingga selawat," kata Syafii.

Padahal, lanjut Syafii, dalam Islam, syarat-syarat pernikahan sudah diatur dan jelas melarang perkawinan antara manusia dengan hewan.

"Lha ini kan sudah masuk pelecehan atau penistaan agama. Akhirnya kami adukan ke Polres Gresik agar ditindak secara hukum. Kami laporkan semua yang ada di situ, khusunya yang memakai pakaian adat. Pertimbangan kami, mereka yang memakai busana, karena pernikahan ini sudah direncanakan," jelas Syafii.

"Permintaan maaf tidak bisa menghapus unsur pidana. Jika ini tidak ditindak secara hukum, maka akan muncul penistaan agama lainnya dengan alasan membuat konten," Syafii melanjutkan.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro mengatakan bahwa pihaknya telah menerima pengaduan tersebut.

"Pengaduan masih maju ke kapolres dulu, belum turun ke reskrim, kalau ada laporan atau pengaduan kami lakukan pemeriksaan," kata Wahyu singkat.


(dte/dte)


Hide Ads