Penyebab kematian nenek di Kabupaten Malang yang ditemukan tewas bersimbah darah sedikit menemui titik terang. Polisi memastikan korban tewas setelah dianiaya.
Kasat Reskrim Polres Malang AKP Donny Kristian Bara'langi mengungkapkan pihaknya masih mendalami kasus dugaan penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia ini.
Donny menyebut untuk sementara, kasus yang menewaskan Wurlin -sebelumnya disebut Worlin (70), warga Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, adalah murni penganiayaan dan pembunuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami masih mendalami kasus ini. Kesimpulan awal dari hasil olah TKP, kejadian ini murni penganiayaan dan pembunuhan," ujar Donny kepada wartawan, Selasa (7/6/2022).
Donny membeberkan selama olah TKP ditemukan sejumlah barang bukti yang memperkuat adanya penganiayaan dan pembunuhan. Yakni, pisau yang digunakan untuk menganiaya korban hingga satu buah HP milik korban.
Kejadian ini diduga kuat adalah pembunuhan. Karena barang-barang yang memiliki nilai masih ada di TKP.
"Kami menemukan beberapa barang bukti, seperti pisau, ada handphone yang diduga milik korban," bebernya.
Sementara dari keterangan yang dihimpun detikJatim, nenek Wurlin ditemukan tewas dengan kondisi wajah tertutup bantal dan bersimbah darah di ruang dapur.
Selain Wurlin, cucu laki-lakinya bernama M Syaifudin (18), mengalami luka sayatan di bagian leher dan perut. Korban kini tengah dirawat di RS Prasetya Husada, Karangploso, Kabupaten Malang.
Belum diketahui jelas bagaimana kedua korban bisa terluka. Kejadian ini terungkap setelah Syaifudin dengan penuh luka berlari keluar rumah untuk mencari pertolongan. Warga yang mengetahui kondisi Syaifudin kemudian membawanya ke rumah sakit.
"Untuk siapa pelakunya masih kami dalami, tetapi sudah ada titik terang," tegas Donny.
Sejumlah saksi telah dimintai keterangan untuk mengungkap kasus pembunuhan berdarah ini. "Kita sudah periksa tujuh saksi, tetangga, saudara dan saksi yang pertama mengetahui kejadian itu," pungkas Donny.
Sebelumnya, seorang nenek di Kabupaten Malang ditemukan tewas di rumahnya. Penyebab pasti kematian korban masih diselidiki. Nenek itu bernama Wurlin (70), tinggal di Dusun Mangesari, Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Peristiwa meninggalnya Wurlin diketahui ketika Syaifudin (17), cucunya keluar rumah dalam kondisi bersimbah darah, Selasa (7/6/2022), sekitar pukul 07.30 WIB tadi.