Sebuah video pernikahan pria dengan seekor kambing di Gresik viral. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani telah mengetahui hal tesebut. Dia pun mengaku prihatin dan kecewa.
Menurut pria yang akrab disapa Gus Yani itu, ritual pernikahan antara manusia dengan kambing tersebut seperti masyarakat yang hidup pada zaman kebodohan.
"Seperti zaman jahiliah," kata Gus Yani, saat dimintai tanggapannya usai sidang paripurna di kantor DPRD Gresik, Senin (6/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyayangkan video tersebut berasal dari Gresik, yang notabene dikenal sebagai kota santri. Terlebih, banyak pondok pesantren di Gresik yang mendidik masyarakat menjadi manusia yang beradab.
"Video itu mencoreng nama baik Gresik sebagai kota Santri dan kota Wali. Sangat miris, karena peradaban sudah maju, tapi masih ada saja yang menjalani peradaban kemunduran seperti zaman jahiliah," tambah Gus Yani.
Dirinya pun tak mau berkomentar lebih jauh soal video tersebut. Namun, Gus Yani menyerahkan kasus ini ke alat kelengkapan DPRD. Sebab, dalam video tersebut terlihat salah satu anggota DPRD Gresik, Nurhudi Didin Arianto atau Ki Ageng Gus Nurhudi.
"Biar dewan yang mengurusnya," katanya singkat.
Sebelumnya, sebuah video pernikahan aneh viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat seorang pria sedang duduk dengan seekor kambing. Setelah ditelusuri, pernikahan itu dilakukan di Pesanggrahan Keramat Ki Ageng, Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Gresik, Minggu (5/6/2022).
Pengunggah video tersebut akhirnya buka suara. Dia adalah Arif Syaifullah, warga Klampok, Benjeng, Gresik. Arif mengatakan, video tersebut hanya konten semata alias tidak sebenarnya terjadi. Arif mengaku, konten video tersebut bertujuan untuk menghibur masyarakat semata. Serta tidak bermaksud menyinggung agama manapun.
"Kami mengklarifikasi bahwa itu hanya konten, tidak ada niatan dalam membawa atau menyinggung sisi agama manapun," ujar Arif saat memberikan klarifikasinya di Pesanggrahan Ki Ageng, Senin (6/6/2022).
(hse/dte)