Penyelenggaraan World Surf League (WSL) Championship Tour di Pantai Plengkung (G-Land) Banyuwangi resmi berakhir. Pihak penyelenggara berharap, ajang selancar paling bergengsi dunia itu kembali digelar di Banyuwangi tahun depan.
Pada kesempatan ini, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan hadir langsung menyaksikan grand final di G-Land. Menurutnya, Banyuwangi menjadi penyelenggara terbaik dalam ajang ini.
"Tadi saya bicara dengan penyelanggara WSL, Banyuwangi menjadi salah satu penyelenggaraan terbaik selama ini," kata Luhut kepada wartawan, Sabtu (4/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luhut pun mendukung apabila penyelenggaraan WSL kembali digelar di Banyuwangi.
"Kalau pihak WSL meminta di Banyuwangi lagi, kami siap mendukung," imbuh Luhut.
Bahkan, Luhut menyatakan kementerian akan kembali membantu dengan membangun berbagai insfrastruktur di G-Land dan Alas Purwo.
"Nanti kita lakukan perbaikan, seperti jalan, kebutuhan listrik, air, dan lainnya. Termasuk camp untuk peselancar, nanti kita perbaiki," tambah Luhut.
Luhut mengatakan, dengan penyelenggaraan sport tourism seperti ini, menjadi salah satu cara mempromosikan Indonesia.
"Tadi saja dilihat oleh 6 juta viewers dari seluruh dunia," kata Luhut.
Sementara itu, General Manager WSL Asia Pasifik, Andrew Starky mengatakan, ia sangat berharap agar tahun depan penyelenggaraan WSL bisa kembali digelar di Banyuwangi.
"Saya berharap untuk kembali lagi ke sini (Banyuwangi) tahun depan," kata Andrew.
Andrew menyatakan, penyelenggaraan WSL di Banyuwangi merupakan salah satu penyelenggaraan terbaik selama ini.
"Kami sangat senang di Banyuwangi. Ini salah satu penyelenggaraan terbaik WSL selama ini. Kami mendapat sambutan yang sangat meriah di sini. Terima kasih Banyuwangi, terima kasih Indonesia atas dukungannya," jelas Andrew.
Hal yang sama dilontarkan Sekjen PB Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI), Tipi Jabrik. Menurutnya, ia sangat berharap Banyuwangi bisa kembali menjadi tuan rumah WSL.
"Kami sangat berharap bisa kembali digelar di Banyuwangi. Karena selain di sini salah satu ombak terbaik di dunia, ajang internasional di Banyuwangi selalu meriah," ujarnya.
(hil/dte)