Mantan Ketua DPC Demokrat Kabupaten Kediri, Yakup resmi bergabung dengan Partai Golkar. Yakup yang merupakan pendukung Bayu Airlangga saat Musda Demokrat Jatim lalu menyebut, Golkar merupakan partai demokratis.
"Saya diterima langsung oleh Pak Sarmuji (Ketua DPD Golkar Jatim). Di Golkar suasananya demokratis, sangat terbuka untuk semua orang," kata Yakup kepada detikjatim, Kamis (2/6/2022).
Yakup menuturkan, keputusannya pindah ke Golkar salah satunya karena mengikuti arahan Bayu Airlangga. Ia menegaskan, sejumlah ketua DPC yang pernah mendukung Bayu saat Musda Demokrat Jatim lalu juga akan ikut meninggalkan partai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak hanya saya nanti, akan ada beberapa ketua DPC yang juga ikut mundur dari Demokrat. Untuk ke mana partainya, tentu hak mereka, tapi yang jelas sejumlah nama sudah pasti keluar dari Demokrat karena kecewa dengan DPP atas hasil Musda Jatim," tuturnya.
Yakup mengaku, ia memilih bergabung Golkar setelah melihat Demokrat sudah tidak demokratis. Menurutnya, Golkar partai yang bisa menerima semua kalangan dan sangat fair.
"Di partai Golkar pak Sarmuji bilang, semua sama. Partai yang adil, fair, dan tentunya demokratis," imbuhnya.
Sebelumnya diketahui, Musda Demokrat Jatim 20 Januari 2022 lalu menimbulkan efek domino. Bayu Airlangga yang mendapat dukungan mayoritas, sebanyak 25 DPC dari total 38 DPC, memutuskan mundur dari partai Demokrat per 21 April 2022 lalu. Bayu merasa dizalimi oleh DPP Demokrat terkait hasil Musda yang menunjuk Emil Dardak sebagai Ketua DPD Demokrat Jatim.
(dte/dte)