Petugas SAR gabungan terus melakukan pencarian keberadaan Kapal Zidane Express. Pencarian terus dilakukan sejak Sabtu (28/5/2022) lalu hingga Senin (30/5/2022) ini di perairan dekat Pulau Sapeken, Sumenep.
Direktur Polairud Polda Jatim Kombes Pol Puji Hendro Wibowo mengatakan, pihaknya telah menerjunkan 5 unit kapal dan puluhan personel. Tidak hanya itu Direktorat Polairud juga sudah menyiagakan Posko SAR di 3 titik.
"Ada 3 titik posko SAR yang didirikan, di Polres Banyuwangi dan Sumenep, serta di Ditpolairud Polda Jatim," kata Puji kepada detikJatim, Senin (30/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serupa dengan informasi yang diperoleh dari SAR gabungan, Polair juga melakukan pencarian hingga 345 mil laut. Beruntung, saat proses pencarian, cuaca cukup bersahabat.
Puji menjelaskan, pihaknya juga menggaet koordinasi dengan sejumlah pihak. Mulai Kantor SAR Denpasar, BPBD Sumenep, Syahbandar Kalianget, Syahbandar Sapeken, BP Migas, SROP Surabaya, VTS Surabaya, hingga komunitas nelayan di pesisir Banyuwangi, dan Madura.
Meski pencarian dilakukan secara maksimal, namun masih belum ada temuan. Baik Kapal Zidane Express, mau pun 4 ABK yang hilang asal Kepulauan Sapeken, yakni Ali Sabibi/Ali Wafa (Pemilik kapal), Rusiyadi, Moh. Ajim, dan Ansori.
(dpe/fat)