.webp)
Tak ada angin, tak ada hujan, mobil Suzuki Ertiga tiba-tiba terjebak di dalam Hutan Termulus Madiun. Ertiga ini dikemudikan Khoirul Hadi (33). Sementara dua penumpangnya adalah Muhammad Zidan Hikmahtya, dan Yopi.
Peristiwa ini sempat diabadikan sang pengemudi dalam video dan viral di media sosial.
Berikut fakta-faktanya yang dihimpun detikJatim:
1. Lokasi Hutan Hanya Bisa Dilalui Jalan Setapak
Dari video yang beredar, terlihat rumput dan semak-semak setinggi sekitar 1 meter tampak di sekeliling kendaraan. Ertiga tersebut berhenti di jalan setapak yang hanya bisa dilalui orang atau motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang pria mengenakan kaos warna hitam berdiri di samping mobil tersebut. Di depan mobil terlihat sebuah sepeda motor trail. Dalam video tersebut terdengar suara seorang pria sedang menjelaskan peristiwa yang dialaminya:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, mohon izin melaporkan bahwa ada kejadian luar biasa di lokasi hutan Termulus, daerah Dungus. Ada mobil terjebak tadi pagi yang menggunakan aplikasi share loc.
Ternyata lokasi tersebut tidak bisa dijangkau ataupun ditempuh dengan jalur kendaraan biasa. Kendaraan ini masih terjebak dan mohon izin untuk pihak yang lain ataupun relawan untuk segera membantu lokasi seperti ini.
Ini yang bisa masuk adalah kendaraan tipe offroad. Matur nuwun. Laporan selesai terima kasih Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
2. Pengemudi Diduga Mabuk
Kapolsek Wungu AKP Agung Darmawan membenarkan kejadian itu berada di wilayahnya. "Betul itu kejadian tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB Di desa Bantengan Kecamatan Wungu," kata Agung, Minggu (29/5/2022).
Ternyata, pengemudi yang mengendarai mobil tersebut di bawah pengaruh alkohol. Ketiganya berkendara dari Mojokerto menuju Desa Bantengan, Madiun.
"Dari kondisi penumpang sendiri memang setengah sadar, kondisi mabuk. Itu rombongan dari Mojokerto usai ngantar istrinya dan mau pulang. Karena pengaruh minuman keras mabuk hingga tersesat di tengah hutan," terang Agung.
 Viral ertiga terjebak di tengah hutan Foto: Tangkapan layar |
3. Lokasi Dikenal Tempat Pembantaian PKI yang Angker
Warga setempat menyebut lokasi tempat Ertiga terjebak terkenal angker. Lokasi yang merupakan jalan menuju perkebunan warga di hutan Mojorayung itu disebut sebagai tempat pembantaian korban PKI.
"Kalau lokasi itu memang warga sini tahunya angker. Dari cerita para sesepuh desa bahwa dahulu tempat pembantaian korban PKI," ujar Kepala Desa Mojorayung Widodo saat dikonfirmasi detikJatim Senin (30/5/2022).
Widodo menyebut warga desa pernah mendengar suara gaduh saat malam. Namun setelah dilakukan pengecekan bersama, ternyata di sekitar lokasi tidak ada apa-apa.
"Kadang kalau malam dulu pernah ada cerita warga dengar suara gaduh seperti tembakan seperti orang dibunuh jaman PKI," terang Widodo.
"Tidak sewajarnya kalau mobil pribadi bisa masuk ke lokasi. Jaraknya sekitar 4 Km dari jalan perkampungan. Menurut saya ada hal yang aneh ditambah kondisi mobil tidak ada lecet bodynya," tandas Widodo.
4. Sempat Bertemu Nenek Misterius
Pengemudi Ertiga bernama Khoirul Hadi (33) menyebut, ia sempat bertemu seorang nenek misterius. Nenek itu yang membuatnya masuk ke Hutan Termulus sehingga mobil yang disopirinya terjebak.
"Keanehan saya rasakan kemarin, saya melewati sungai dan ketemu seorang nenek. Dia sempat saya tanya," kata Khoirul saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (30/5/2022).
Saat itu, Khoirul bertanya ke nenek misterius tersebut menanyakan apa jalan ini bisa dilalui. Namun jawaban dari nenek tersebut justru membuatnya tersesat.
"Saya tanya ke nenek itu gini, mbah kalau jalan lurus itu bisa ndak. Dan dia menjawab iya bisa, nanti lurus terus belok kanan. Tapi malah sampai hutan pohon jati," terang Khoirul.
Nenek tersebut membawa setumpuk kayu yang digendongnya. Setelah menjawab pertanyaan Khoirul, nenek itu langsung pergi dan menghilang saat kendaraan yang dikemudikannya melaju yang berujung pada tersesatnya dia.
"Nenek itu bawa kayu banyak digendong. Kemudian menghilang saat kendaraan saya melaju dan tersesat," kata Khoirul.
5. Mobil Disebut Sempat Melewati Sungai
Keanehan lain yang dirasakan Khoirul adalah dirinya tidak merasa melewati sebuah sungai kecil yang berada sekitar 400 meter dari lokasinya tersesat.
"Perasaan tidak ada sungai yang dilewati. Tapi saat kembali dibantu tim off-road kok ada sungai. Bekas mobil saya juga ndak ada," terang Khoirul.
Khoirul menambahkan, saat kebingungan bersama dua rekannya itulah dirinya bisa menghubungi nomor istri temannya. Istri teman itulah yang kemudian meminta menghubungkannya ke BPBD Madiun serta polsek terdekat.
"Saya langsung hubungi nomor penting seperti BPBD dan kantor polsek terdekat. Akhirnya dievakuasi keluar hutan sekitar pukul 10.00 WIB," tandas Khoirul.
(hil/iwd)
